Kamis 06 Jun 2019 06:00 WIB

Warisan Pendidikan Islam di India, Sumbangan Peradaban

Pendidikan Islam di India berkontribusi membangun peradaban India

Universitas Aligarh India
Foto: NDTV
Universitas Aligarh India

REPUBLIKA.CO.ID, Sistem pendidikan yang dikembangkan di India begitu modern, yakni kurikulum Davis-inizami. Sistem pendidikan ini sudah dirintis sejak pertengahan abad ke 17. Urangzeb (Alamgir I), kaisar Mogul keenam berupaya menemukan sintesis terbaik antara sufisme India dan ajaran para ulama Islam.

Pada, 1683 berdiri madrasah di Lucknow di bawah bimbingan Maulana Nizamudin dan Maulana Muhammad Sahalawi. Sepanjang waktu para santri belajar, bukan hanya fikih melainkan juga ilmu nahwu dan saraf, filsafat, matematika, tafsir, hadis serta prinsip-prinsip dan sejarah sufisme.

Baca Juga

Hingga kini silabus Davis-inizami masih diterapkan di banyak sekolah India dan Pakistan. Mutu pendidikan yang dikembangkan oleh Muslim di India diakui. Madrasah Deoband yang berdiri pada 1867, umpamanya, memiliki reputasi internasional.

Mahasiswa berdatangan dari berbagai penjuru dunia ke kota Deoband. Kurang dari satu dekade kemudian, Sayid Ahmad Khan mendirikan Mohammedan Anglo-Oriental College (MAOC) di Aligarh yang berkembang menjadi Moeslem Uniersity of Aligarh. Pada abad ke-20 perkembangan lembaga-lembaga pendidikan ini semakin pesat.

Perkembangan lembaga pendidikan dapat dilihat misalnya ketika Muslem University of Aligarh mendirikan pusat riset tentang agama Islam dan sejarah negara-negara Asia Barat. Lembaga ini menerbitkan majalah dalam bahasa urdu dan buletin dalam bahasa Inggris. 

Di samping itu terdapat Universitas Osmania di Hyderabad, Jamia Millia Islamia di Delhi, Universitas Delhi, Universitas Madras dan Bombay. Lembaga riset tingkat doktoral terdapat di Patna, darul Ulum di Deoband, Nahwatul Musannafeen di Delhi dan lembaga riset Islam di Bombay.  Prestasinya dalam bidang pendidikan memberikan arti bagi pengembangan Islam secara keselurhan hingga saat ini.

 

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement