Ahad 03 Feb 2019 00:27 WIB

Toko Daging dan Makanan Halal Dibuka di Ithaca, New York

Pemilik toko ingin memenuhi kebutuhan komunitas Muslim Ithaca.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andri Saubani
Makanan frozen halal (ilustrasi)
Foto: theedgemarket
Makanan frozen halal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ITHACA — Kota Ithaca, New York memiliki toko daging dan bahan makanan halal pertama yang dibuka pada Jumat (1/2). Pemilik toko, Abdul Jalil dan Galal Hassanien ingin memenuhi kebutuhan komunitas Muslim Ithaca.

Seperti dilansir di The Cornell Daily Sun, toko tersebut menjadi gerai yang menyajikan daging halal dan makanan internasional pertama di Kota Ithaca. "Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah Ithaca untuk menjual daging halal dari sebuah toko di sini,” seorang pemimpin Muslim setempat, Yasin Ahmed.

Ahmed menjelaskan, daging halal harus mengikuti pedoman khusus dalam pemeliharaan, penyembelihan, dan persiapan sajian sesuai hukum Islam. Selama ini, Muslim Ithaca yang ingin makan daging halal, harus melakukan perjalanan ke Binghamton, Syracuse, dan New York City. Ahmed meyakini, toko Jalil berpotensi menarik para profesional ke Ithaca.

"Itu salah satu hal pertama yang orang tanyakan, bisakah saya makan (makanan halal) di sini (Ithaca)?" kata Ahmed.

Pemilik toko, Jalil dan keluarganya pernah kesulitan menemukan makanan yang sesuai dengan ketentuan agama Islam di Ithaca. Dia dan keluarganya pindak ke Ithaca pada 2005 lalu. Jalil harus membeli daging dari kota-kota lain untuk komunitas Muslim. Namun, tetap saja persediaan tidak mampu memenuhi permintaan yang tinggi.

"(Daging halal) hilang satu hari. Mereka butuh daging, tetapi mereka tidak bisa makan dari Walmart, Target, Wegmans," ujat Jalil.

Jalil ingin membuat setiap pengunjung toko merasakan seperti di rumah. “Bukan hanya untung. Ini juga untuk layanan bagi komunitas Muslim Ithaca,” ujar dia.

Kedai Jalil akan menyediakan daging dan bahan makanan halal yang dipasok dari New York City. Jalil berharap bisa menawarkan berbagai makanan Asia dan Arab untuk komunitas Muslim Ithaca, termasuk masakan Cina, nasi Mesir, ikan Indonesia, serta sereal Amerika.

Dia juga menyatakan bersedia mengirimkan pesanan pada masyarakat yang tidak bisa mengunjungi tokonya, seperti siswa. Jalil telah menginvestasikan dana sebesar 30 ribu dolar AS untuk bisnis tokonya.

Toko Jalil adalah satu dari lima pemenang dalam kompetisi //Race for the Space// yang diselenggarakan oleh Downtown Ithaca Alliance pada tahun lalu. “Ketika kami melihat rencana bisnis, dan mempelajari peluang, itu benar-benar salah satu bisnis yang kuat,” kata Direktur Eksekutif Downtown Ithaca Alliance, Gary Ferguson.

Pengembang lokasi, John Guttridge mengatakan Halal Meat and Grocery terpilih karena dinilai mampu mengisi ceruk pasar. “Harapannya adalah mereka akan membawa konstituensi yang kurang terwakili di pusat kota,” ujar Guttridge.

Merujuk pada iklim politis saat ini, Guttridge ingin membuat pernyataan bahwa umat Muslim disambut di Ithaca. Presiden Asosiasi Pendidikan dan Kebudayaan Muslim, Yahya Abdul-Basser menganggap, memiliki lebih banyak akses pada makanan halal, membuat Muslim lebih bersemangat mempraktikkan keyakinannya. n Umi Nur Fadhilah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement