REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syura Persatuan Umat Islam (PUI), Ahmad Heryawan, mengungkapkan Rasulullah SAW bersama para sahabat pernah menerima embargo besar-besaran dari kaum Quraisy Makkah ketika kali pertama mengenalkan Islam kepada masyarakat jahiliyyah.
''Tidak jarang Rasulullah SAW bersama para sahabat disakiti kaum Quraisy yang tidak mau menerima dakwah,'' ungkap Ahmad Heryawan dalam tabligh akbar yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Umat Islam bekerjasama dengan DKM Al Inabah, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/12).
Tak hanya itu, ungkap Aher, begitu Gubernur Jawa Barat itu akrab disapa, pada masa lalu Islam sudah pernah mengalami masa kejayaan. ''Tanda-tanda masa kejayaan umat Islam terwujud dalam peninggalan bersejarah di berbagai negara,'' ungkap Aher.
Oleh karena itu, Ahmad Heryawan meyakinkan seluruh umat Muslim agar senantiasa menunjukkan akhlak Islam jika ingin kembali merebut kejayaan tersebut.
“Di masa lalu kejayaan Islam tercapai karena ketaatan yang begitu besar oleh kaumnya. Sehingga untuk hari ini kita harus terus berdakwah hingga kembali mencapai masa kejayaan itu,” ujarnya.
Karena itu, jelas Aher, tidak ada alasan bagi umat Muslim untuk merasa rendah diri di hadapan kaum yang lain. Meskipun, kata dia, boleh jadi saat ini umat lain tengah merasakan gemerlap harta atau pun kemajuan teknologi.