Rabu 26 Jun 2019 20:51 WIB

Drama Buya Hamka Sang Pesilat dalam Silek Arts Festival

Buya Hamka dikenal pula sebagai pesilat tangguh.

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Silek Arts Festival
Foto: Facebook/Silek Arts Festival
Silek Arts Festival

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno meluncurkan Silek Arts Festival 2019 yang akan digelar di empat kabupaten dan kota di Sumbar. Silek Arts Festival 2019 dilaksanakan sejak Mei sampai akhir Agustus mendatang. Gubernur menyebutkan festival ini guna penggalian silek atau silat sebagai suatu fenomena khas Minangkabau. 

"Silek arts festival merupakan agenda dalam rangka penggalian atas silek dalam upaya mendorong para pegiat silek dan pelaku seni lainnya agar terus melestarikan silek di mata nasional dan dunia," kata Irwan di Istana Gubernur Sumbar, di Kota Padang, Rabu (26/6).

Baca Juga

Kegiatan Silek Arts Festival ini akan terpusat di Kota Padang. Kemudian juga diadakan di Kabupaten Sijunjung, Kota Solok, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Agam.

Gubernur berharap dengan pelaksanaan Silek Arts Festival dalam durasi waktu kurang lebih empat bulan dan di empat daerah kabupaten dan kota, tradisi silek semakin dapat dikenal dan diminati terutama oleh generasi muda. 

Irwan menyebut silek sekarang sudah diminati di tingkat nasional sampai internasional. Harusnya warga Sumbar kata dia harus bangga dan terus menjaga tradisi silat sebagai salah satu identitas daerah. 

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti, menjelaskan berbagai acara dan rangkaian kegiatan selama Silek Arts Festival yang mengangkat tema 'Sapakaik Mangko Balega' ini.

Di antaranya ada penulisan dan penerbitan ensiklopedia silek Minangkabau, lomba komik silek, video pendek tentang silek, pameran atribut silek, pemutaran filem silek, penampilan kesenian anak nagari, seminar internasional silek dan masih banyak lainnya. 

Salah satu yang menarik dari rangkaian Silek Arts Festival ini ialah pertunjukan seni papar Buya Hamka. Gemala menjelaskan di sini akan ada teatrikal, puisi, dan nyanyi yang akan menggambarkan sosok Buya Hamka yang dikenal sebagai guru bangsa juga seorang pesilat. 

"Nantinya akan ditampilkan teatrikal yang memperlihatkan kehidupan Hamka sejak lahir sampai  meninggal," ujar Gemala. 

Gemala menyebutkan selama ajang Silek Arts Festival 2019 ini, akan diikuti para pesilat dari berbagai aliran dan dari daerah kabupaten dan kota di Sumbar. Ia berharap gelaran kali ini dapat sukses seperti penyelenggaraan festival yang sama tahun sebelumnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement