Senin 09 Jul 2018 17:01 WIB

Kota Bandung akan Kembangkan Wisata Halal

Tren wisata halal mulai berkembang seiring dengan meningkatnya populasi Muslim dunia.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Agung Sasongko
Kota Bandung
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung ingin mengembangkan destinasi wisata halal. Tren wisata halal dilirik karena saat ini mulai berkembang dan diminati wisatawan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan Kota Bandung semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi wisata halal. Tren wisata halal mulai berkembang seiring dengan meningkatnya populasi Muslim dunia.

Meningkatnya populasi Muslim yang berusia muda, berpendidikan, dan memiliki jumlah pendapatan yang tinggi membuat industri pariwisata muslim menjadi salah satu target.

"Wisata halal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan wisata pada umumnya. Wisata halal merupakan konsep wisata yang memudahkan wisatawan Muslim untuk memenuhi kebutuhan berwisata mereka," kata Kenny dalam siaran persnya, Senin (9/7).

Menurut Kenny, hadirnya wisata halal Kota Bandung akan berdampak pada semakin meningkatnya wisatawan yang datang. Mengingat pangsa pasarnya sangat luas baik turis lokal mauoun mancanegara

Ia menargerkan, hingga tahun 2019 mendatang, sebanyak 5 juta wisatawan datang ke Kota Bandung. Seiring bertambahnya wisata di kota kembang.  "Dengan lahirnya wisata halal, maka peningkatan wisatawan yang datang pun semakin banyak. Ini menjadi salah satu destinasi baru di Indonesia," ujarnya.

Ia mengungkapkan, sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung telah memiliki kelengkapan produk wisata 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas).  Pertama atraksi, Kota Bandung sudah melakukan berbagai macam hal mengenai kegiatan pariwisata. Kedua, aksesibilitas, wisatawan dengan mudah dapat mengakses ke Kota Bandung. Karena Kota Bandung memiliki bandara internasional, terminal dan pul travel.

Terakhir, amenitas, bahwa Kota Bandung banyak berbagai macam pilihan untuk tempat menginap yaitu hotel dan sebagainya. Di samping itu juga restoran maupun tempat makan tersedia beraneka ragam.

"InsyaAllah dengan sudah adanya 3A ini, Kota Bandung bisa menghadirkan wisata halal," ucapnya.

Untuk wisata halal, Lanjut Kenny, Kota Bandung akan memprioritaskan kuliner bersertifikat halal, fesyen dan tempat ibadah (wisata religi). Menurutnya, Kementrian Pariwisata  telah mendorong Pemerintah Kota Bandung agar memiliki paket wisata hahal.

Kenny berharap, tujuan Kota Bandung memiliki wisata halal, maka harus diimbangi dengan penjualan (selling) yang menarik. Karena branding saja dianggap tak cukup."Dengan giat kita melakukan branding dan selling, maka ke depannya wisatawan yang datang ke Bandung semakin banyak," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement