Rabu 15 Mar 2017 16:10 WIB

Keluarga dan Santri Obat Tersendiri Bagi KH Hasyim Muzadi

Rep: Christiyaningsih/ Red: Agung Sasongko
Hasyim Muzadi
Foto: Antara/Syaiful Arif
Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Abdul Hakim, putra pertama KH Hasyim Muzadi, membenarkan jika sang ayah lebih senang menjalani masa pemulihan di tengah keluarga dan para santri. Gus Hakim, sapaan akrab Abdul Hakim, menuturkan kehangatan suasana keluarga dan para santri menjadi obat tersendiri bagi ayahnya.

"Kondisi abah stabil tapi masih harus banyak istirahat, namun keberadaan keluarga dan santri di sekelilingnya adalah sisi baik yang bisa mempercepat penyembuhan," kata Gus Hakim usai Presiden Jokowi membesuk di Ponpes Al-Hikam Malang, Rabu (15/3).

Gus Hakim pun meminta maaf jika sejak kemarin hingga siang tadi wartawan tidak diperkenankan masuk ke komplek Ponpes Al-Hikam. Menurutnya pembatasan tersebut merupakan kebijakan keluarga agar KH Hasyim Muzadi lebih tenang beristirahat.

"Tapi sekarang akses sudah kami buka kembali semoga teman-teman media memaklumi," imbuhnya. Gus Hakim enggan menjelaskan penyakit apa yang diderita Hasyim Muzadi. Menurutnya keterangan tersebut lebih baik disampaikan oleh tim dokter. Ia hanya mengatakan riwayat penyakit yang diderita mantan ketua umum PBNU tersebut adalah sakit maag.

Gus Hakim juga mengaku sangat khawatir dengan kabar-kabar hoax yang menyebutkan ayahnya tengah kritis atau bahkan sudah meninggal. Kabar simpang siur yang beredar di media sosial ataupun aplikasi perpesanan singkat itu membuat ibunya shock.

"Kemarin kami ingin menangkal tapi takut urusannya makin panjang, sekarang masyarakat sudah tahu bagaimana kondisi abah yang sebenarnya," kata Gus Hakim. Ia meminta doa dari masyarakat agar Kyai Hasyim segera diberikan kesembuhan melawan penyakitnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement