Senin 25 Jul 2016 13:04 WIB

DMI Berharap Pokemon tak Ganggu Kekhusyukan Ibadah

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Pokemon Go (ilustrasi)
Foto: Reuters/Chris Helgren
Pokemon Go (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) bidang dakwah dan pengkajian, Ahmad Yani mengharapkan game pokemon tidak mengganggu kekhusyuan ibadah. Yani tidak menginginkan pokemon merusakan suasana masjid.

"Kalau pemerintah sudah mengeluarkan larangan, tentu di masjid tidak boleh," ujar Yani kepada republika.co.id, Senin (25/7).

Seperti diketahui, pokemon kini digandrungi oleh banyak orang. Beragam tanggapan terkait permainan ini baik negatif maupun positif.

Menurut Yani, masyarakat harus jeli dalam memilih permainan. Yani menuturkan, semua permainan seharusnya memiliki manfaat.

Jika permainan tersebut mengurangi produktifitas hidup masyarakat maka, kata Yani, lebih baik tidak memainkannya. Karena itu pemerintah diminta untuk melakukan tindakan terkait fenomeno tersebut.

"Kalau masyarakat membutuhkan produktifitas yang baik, tidak memilihnta untuk dilakukan," ucap Yani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement