Selasa 14 Jun 2016 19:00 WIB

Seribu Khataman Alquran Akan Gelorakan Depok

 Peserta membaca kitab suci Al Quran saat penutupan Nusantara Mengaji di Ponpes Alkenaniyah, Jakarta, ahad (8/5). (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Peserta membaca kitab suci Al Quran saat penutupan Nusantara Mengaji di Ponpes Alkenaniyah, Jakarta, ahad (8/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Gerakan Nusantara Mengaji (GNM) akan kembali mengajak masyarakat Indonesia mengkhatamankan Alquran. Kali ini, Depok akan menjadi tuan rumah dan pusat pelaksanaan seribu khataman Alquran.

Ketua Kornas GNM, Jazilul Fawaid, mengatakan acara yang dipusatkan di Masjid Kubah Emas (Masjid Dian Al-Mahri), Depok, Jawa Barat itu, akan dihelat tepat pada hari turunnya Alquran, 17 Ramadhan 1437, bertepatan dengan Selasa (21/6).   

Jazilul, begitu akrab disapa menuturkan, mengangkat jargon “Nusantara Depok Mengaji”, gerakan ini adalah bentuk olah spiritual riyadhah mencari keberkahan Alquran.

Alquran, menurut Jazilul, diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad pada Ramadhan. Mukjizat Alquran tak hanya terletak pada kandungannya yang merupakan jalan panduan umat dari kegelapan menuju hidayah, tetapi bacaannya juga sarat dengan kekuataan doa yang luar biasa.     

Ia berharap, ikhtiar riyadhah di penjuru Depok ini dapat mengentaskan Indonesia dari berbagai cobaaan. “Khususnya Kota Depok, “ ujar Jazil yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) Jakarta ini. Ia pun mengajak segenap umat Islam di Depok mencetak sejarah dan ikut serta dalam gerakan ini.     

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC-NU) Depok, KH Raden Salamun Adiningrat, mengatakan dengan kegiatan ini akan membuat Depok tersirami berkah dan pahala Alquran.

“Ini merupakan bulan yang sangat tepat, karena pada Ramadhan Alquran di turunkan,” katanya. Ia mengajak Muslim di Kota Depok ikut serta dalam kegiatan dan turut mencetak sejarah di tengah-tengah Ramadhan, bulan penuh berkah dan dikabulkannya doa ini.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement