Kamis 27 Aug 2015 15:23 WIB

Larangan Berhijab Ditarik, Pebasket Bosnia Bersuka Cita

Rep: C25/ Red: Indah Wulandari
Pebasket Muslimah
Foto: turkishny.com
Pebasket Muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Para pemain basket putri Bosnia telah mengungkapkan kebahagiaannya setelah menerima persetujuan dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) untuk mengenakan jilbab selama pertandingan.

"Saya sangat senang. Saya selalu berjuang untuk apa yang saya yakini benar," kata pemain basket profesional Bosnia Indira Kaljo seperti dilansir dari onislam.net,Rabu (26/8).

Kaljo memberikan komentar selama kunjungannya ke ibu kota Turki, Istanbul, saat melakoni perannya sebagai salah satu anggota tim basket Jeddah United.

Pemain berusia 27 tahun itu merupakan satu di antara dua wanita Muslim yang menyerukan FIBA, pada Agustus lalu, untuk mencabut larangan jilbab untuk dikenakan selama pertandingan.

"Dua tahun lalu, saya memutuskan untuk mengenakan jilbab. Itu adalah keputusan pribadi, tapi banyak orang yang pada awalnya menentang. Saya tahu saya berada di jalan Allah yang akan membuat saya bahagia," ujar Kaljo.

Kaljo mengaku akan terus berjuang melindungi hak-hak perempuan karena selalu meyakini apa yang ia perjuangkan. Ia juga akan memulai kampaye tentang pencabutan larangan berhijab tersebut dalam internet.

"Kami mengumpulkan 70 ribu tanda tangan dari perempuan dan laki-laki, baik Muslim maupun tidak,” katanya.

Komite Olimpiade Amerika Serikat juga akan mencabut larangan memakai jilbab sesuai keputusan FIBA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement