Ahad 14 Oct 2018 18:05 WIB

Cara Sinar Mas Land Berantas Buta Huruf Alquran

Membaca Alquran dilakukan dengan metode Mama Papa.

Ratusan siswa-siswi usia 4 hingga 12 tahun mengikuti lomba membaca Al-Quran, merupakan program Berantas Buta Quran (BBQ) yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Land. Tangerang (14/10).
Foto: sinar mas land
Ratusan siswa-siswi usia 4 hingga 12 tahun mengikuti lomba membaca Al-Quran, merupakan program Berantas Buta Quran (BBQ) yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Land. Tangerang (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sinar Mas Land bersama dengan Forum Masjid Mushola BSD City dan Yayasan Mama Papa menyelenggarakan lomba baca Alquran. Lomba tersebut diselenggarakan di Sekolah Islam Cikal Harapan BSD City. Kegiatan ini menjadi puncak acara program Berantas Buta Alquran (BBQ) yang telah berlangsung sejak Mei 2018.

Para peserta lomba merupakan anak anak yang telah dapat membaca Alquran dengan metode Mama Papa. Lomba tersebut diikuti oleh ratusan peserta terdiri dari anak laki-laki dan perempuan berusia 4-12 tahun, yang terdaftar dalam program BBQ dari 50 masjid di sekitar BSD City.

Mekanisme perlombaan ini dibagi ke dalam tiga kategori, terdiri dari kategori A untuk anak usia 4-7 tahun, kategori B untuk anak usia 8-10 tahun, kategori C untuk anak usia 11-12 tahun dengan total hadiah sebesar Rp 30 Juta.

Program BBQ merupakan pembekalan materi atau Training of Trainer (TOT) mengenai cara membaca Alquran secara cepat dalam waktu 3 jam dengan metode Mama Papa. TOT ini diberikan kepada lima ustaz atau guru mengaji dari 50 masjid dan mushola yang tersebar di kawasan BSD City.

photo
Para pemenang foto bersama dengan Saleh Husin selaku Menteri Perindustrian periode 2014 hingga 2016 yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Muslim Sinar Mas dan Managing Director Sinar Mas (kiri) serta Dhony Rahajoe selaku Ketua Pelaksana Yayasan Muslim Sinar Mas dan Managing Director President Office Sinar Mas Land (kanan). Tangerang (14/10)

Setelah para ustaz atau guru mengaji mendapat pengetahuan mengenai cara mengajarkan membaca Alquran dengan metode Mama Papa, kemudian mereka mengajarkannya kepada anak muridnya. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa cinta kepada Alquran sejak usia dini. Sebab, kitab suci Alquran merupakan pedoman dan petunjuk bagi umat muslim dalam menjalani kehidupannya.

“Penanaman nilai Alquran sejak dini sangat diperlukan. Kami berharap melalui program BBQ dan lomba membaca Alquran, melalui metode pengajaran yang tepat akan membuat anak gemar membaca Alquran," kata Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe.

Lomba baca Alquran ini juga dihadiri oleh H. Saleh Husin Menteri Perindustrian periode 2014 hingga 2016 yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Muslim Sinar Mas, dan Managing Director Sinar Mas. Dewan juri menilai sejumlah aspek dalam perlombaan ini, diantaranya membaca Alquran sesuai dengan ilmu tajwid, membaca Alquran dengan menggunakan metode Mama Papa serta adab atau perilaku peserta pada saat mengikuti lomba.

photo
Ratusan siswa-siswi usia 4 hingga 12 tahun mengikuti lomba membaca Al-Quran, merupakan program Berantas Buta Quran (BBQ) yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Land. Tangerang (14/10)

Program Berantas Buta Alquran (BBQ) di BSD City

Program Berantas Buta Alquran atau BBQ bekerjasama antara Sinar Mas Land, Forum Masjid Mushola BSD dan sekitarnya (FMMB) dan Yayasan Mama Papa. Program BBQ memberikan Training of Trainer (TOT) kepada 5 (lima) ustaz atau guru mengaji yang menjadi perwakilan masjid.

Setiap perwakilan masjid yang sudah mendapat training nantinya mengajarkan Program BBQ kepada jamaah masjid masing-masing. Metode yang digunakan dalam program BBQ ini adalah metode Mama Papa yang dikembangkan oleh Ustad H. Muhammad Taslim.

TOT program BBQ dilakukan dengan di beberapa masjid di sekitar BSD seperti 12 Mei 2018 di Masjid An Nahl, 13 Mei 2018 di Masjid Al Hakim, 18 Mei 2018 di Masjid Al Madani, 19 Mei 2018 di masjid Al Muhajirin, Masjid As-Syarif Al Azhar, dan Masjid Baitussalam pada 22 Juli 2018 dan 5 Agustus 2018. Ustaz Muhammad Taslim selaku pencipta metode Mama Papa mengatakan metode pengajaran dengan sistem Mama Papa ini sangat mudah dipahami.

"Saya memberikan training selama 3 jam kepada para ustaz atau guru mengaji perwakilan masjid. Selanjutnya ustaz atau guru mengaji tersebut akan memberikan pengajaran membaca Alquran dengan sistem Mama Papa di setiap masjidnya. Para peserta TOT ini  juga akan mendapatkan alat peraga dan buku yang sudah disiapkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement