REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerbitkan surat edaran tentang imbauan gerakan shalat berjamaah tepat waktu. Langkah ini diambil untuk menguatkan kedekatan aparatur sipil negara (ASN) dengan Allah SWT dalam kerangka peningkatan layanan dan kesejahteraan kepada warga.
Surat edaran yang diterbitkan pada 1 Oktober 2018 ini ditandatangani langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Keberadaan surat edaran tersebut ditujukan kepada semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota Sukabumi.
"Setiap Dzuhur dan Ashar diharapkan ASN meninggalkan aktivitasnya terutama ketika masuk waktu azan,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Jumat (12/10). Mereka nantinya dapat menunaikan ibadah shalat Zuhur dan Ashar di masjid yang berada di lingkungan SKPD maupun masjid yang berada dekat dengan unit kerja masing-masing.
Menurut Fahmi, kebijakan ini sebagai upaya menguatkan kedekatan hubungan dengan Allah. Harapannya insya Allah akan semakin mengokohkan hubungan dengan sang pencipta dan untuk mencapai visi dan misi pemkot yakni mewujudkan masyarakat religius, nyaman dan sejahtera.
Selain itu ungkap Fahmi bila kedekatan dengan Allah semakin meningkat maka diharapkan para aparatur semakin baik dalam pekerjaan. Intinya kalau semakin taat kepada Allah maka kinerja para ASN semakin meningkat.
"Imbauan ini kembali kepada individu masing-masing,’’ imbuh Fahmi. Namun pemkot akan mendorong terus agar semuanya mengikuti ajakan tersebut.
Selain itu ungkap Fahmi, pemkot menggulirkan gerakan shalat subuh berjamaah. Ajakan ini disambut antusias warga dan ASN yang ditunjukkan dengan meningkatnya jemaah masjid dan hampir menyamai pada saat shalat Jumat.
Pemkot Sukabumi mulai menggencarkan kembali gerakan shalat subuh berjamaah sejak Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dilantik pada 20 September 2018 lalu. Di mana gerakan shalat subuh berjamaah yang didorong pemda sebanyak tiga kali dalam sepekan.
Pertama pada Jumat yang digelar di Masjid Agung Sukabumi. Selanjutnya pada Sabtu yang dilakukan berkeliling ke masjid yang ada di tujuh kecamatan dan Ahad dilakukan di masjid yang ada di lingkungan Pemkot Sukabumi.
‘’ Setelah tiga pekan digulirkan jumlah jemaah shalat subuh berjamah terus bertambah,’’ ujar Fahmi. Masjid akan dibanggakan bukan hanya dari sisi fisik melainkan dari jumlah jemaahnya yang memakmurkan masjid. Oleh karena itu ia mendorong ASN untuk menjadi contoh. Harapanya sebagian besar PNS bisa mengikuti gerakan shalat subuh berjamaah di masjid.
Gerakan ini kata Fahmi, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Khusus untuk ASN diimbau hadir sebagai upaya meningkatkan kesolidan dan kekompakan yang salah satu caranya dengan mengikuti shalat subuh berjamaah.
Fahmi meyakini ketenangan dalam bekerja dan yang lainnya ditentukan dari seberapa dekat dengan pembuat ketenangan yakni Allah SWT. Bila ketenangan tercapai maka kinerja ASN dalam melayani masyarakat akan semakin baik. Hal ini akan mendukung pencapaian visi misi Kota Sukabumi yakni mewujudkan masyarakat yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
