Sabtu 29 Sep 2018 20:04 WIB

Menpora Bermain Voli Bareng Ibu-Ibu

Olahraga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa.

Menpora, Imam Nahrawi bermain bola voli bersama ibu-ibu peserta Pekan Olahraga Perempuan (POP) di Bogor (28/9).
Foto: istimewa
Menpora, Imam Nahrawi bermain bola voli bersama ibu-ibu peserta Pekan Olahraga Perempuan (POP) di Bogor (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menpora, Imam Nahrawi bermain bola voli bersama ibu-ibu peserta Pekan Olahraga Perempuan (POP) di Bogor (28/9). Pasalnya, setelah acara pembukaan POP region DKI Jakarta, Jabar dan Banten ini, Menpora mengajak dua tim peserta voli untuk main bareng. 

"Rasanya udah kayak main di Pelatnas. Tenaga ibu-ibu ini kuat juga. Sudah jago semua" jelasnya.

Selain Menpora, turut main pula ketua umum Fatayat NU, Anggia Ermarini dan Konselor Kedutaan Australia, Nicholas Kittel. 

Bermain selama tiga set, Imam tampil bersama tim PC Fatayat Cirebon. Ia berhasil mengalahkan tim Anggia dan Nich dengan skor telak. Sementara itu, bagi Nicholas ini adalah pertama kali dia main bola voli.

"Ini seru sekali, saya menikmati dan cukup berkeringat. Sepertinya saya tertarik untuk main lagi lain kali" ujar Nich.

Menpora menuturkan, kegiatan olahraga yang berbasis pembudayaan seperti ini harus terus didukung. Bahkan kelebihannya adalah, semangat ibu-ibu seperti di lapangan voli ini bisa mereka tularkan pada anak-anak.

"Pemerintah pasti mensuppirt upaya menggelorakan olahraga di kalangan perempuan. Saya berharap ormas perempuan lain bisa terinspirasi untuk mengadakan hal serupa mulai dari scope terkecil.

Ditemui usai bermain, Imam berpesan pada seluruh peserta agar bisa melihat keberhasilan atlet Indonesia pada Asian Games lalu.  "Betapa pentingnya olahraga untuk bisa mengangkat martabat bangsa. Yang akan lebih menginspirasi lagi adalah gelaran Asian Para Games minggu depan" pesannya.

Imam mengajak seluruh masyarakat Indonesia turut mendukung dan mendoakan keberhasilan tim atlet Asian Paragames dari Indonesia."Mereka tidak memikirkan keterbatasan. Semangatnya hanya satu bagaimana mereka berhasil mengibarkan merah putih sebagai pemenang" tukasnya.

Sementara itu, disinggung soal persiapan, Imam mengaku seluruh atlet sudah siap bertarung untuk mengharumkan nama bangsa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement