Jumat 06 Jul 2018 21:08 WIB

Jusuf Kalla: Masjid Harus Sejahterakan Ekonomi Umat

Perbaikan ekonomi umat berdampak ke peningkatan zakat dan kesejahteraan masyarakat.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Dewan Masjid Indonesia yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan saat acara halal bi halal DMI di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/7).
Foto: Republika/Putra M Akbar
Ketua Dewan Masjid Indonesia yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan saat acara halal bi halal DMI di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menghadiri acara halal bihalal Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Masjid Istiqlal. Dalam pidatonya, Jusuf Kalla mengatakan, selama Ramadhan masjid tidak hanya menjalankan fungsi ibadah namun telah menyejahterakan umat, pengurus masjid, maupun masyarakat di sekitarnya.

"Sebulan menjalankan ibadah puasa, masjid di seluruh Indonesia telah melayani buka puasa, tarawih, dengan sangat baik, masjid dimakmurkan dan juga memakmurkan oleh masyarakat," ujar Jusuf Kalla, Jumat (6/7).

Jusuf Kalla menilai, pada tahun ini kesadaran dan keinginan masyarakat untuk dekat dengan agama serta menjalankan syariat sudah lebih baik. Keinginan dan kesadaran ini diharapkan dapat menjadi sebuah semangat untuk memakmurkan masjid di segala bidang.

Kemajuan perkembangan dakwah dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan dampak positf terhadap berbagai bidang mulai dari bidang sosial, ilmu pengetahuan, dan seni. Jusuf Kalla mencontohkan, di bidang seni saat ini musik gambus sudah mulai populer di kalangan masyarakat perkotaan.

"Seperti Sabyan Gambus ini telah memberikan semangat kemajuan kepada kita semua," kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla berharap, kemajuan tersebut juga dapat menular di bidang ekonomi. Sebab, kemajuan ekonomi umat Muslim masih menjadi tantangan. Jusuf Kalla mendorong pengusaha Muslim menengah dapat meningkatkan usahanya. Jika ekonomi umat meningkat maka akan semakin banyak Muslim yang membayar zakat dan menyejahterakan sesama.

"Banyak kader-kader Muslim baru pada masa datang, dan jika mereka dapat menguatkan ekonomi umat maka akan banyak orang yang bekerja, dan banyak orang yang beramal untuk pembangunan agama," kata Jusuf Kalla.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden juga mengukuhkan pengurus ISYEF. Pada saat pengukuhan, Jusuf Kalla berpesan kepada seluruh pengurus ISYEF dapat memperbaiki sistem da  memakmurkan masjid. "Harapan kita ke depan kalian menjadi pengusaha Muslim yang baik dan menyejahterakan umat," ujar Jusuf Kalla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement