Ahad 03 Jun 2018 10:36 WIB

Menpora: Jangan Jadikan Masjid Lahirnya Radikalisme

Menpora mengukuhkan Laskar Pemuda Masjid Antiradikalisme.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
Foto: Republika/Rizky Jaramaya
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta pelajar dan mahasiswa untuk jangan pernah menjauh dari masjid. Bahkan, dia mengatakan, pelajar dan mahasiswa harus menjadikan masjid sebagai tempat berdakwah, sosial, ekonomi bahkan olahraga.

"Jangan jadikan masjid sebagai cikal bakal lahirnya radikalisme. Saya berharap teman-teman harus cinta masjid, jadilah takmir di sana, muadzin, imam dan yang terpenting jadikan masjid sebagai gerakan cinta Tanah Air," kata dia pada pengukuhan Laskar Pemuda Masjid Antiradikalisme di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Sabtu (2/6). 

Imam mengukuhkan Laskar Pemuda Masjid Antiradikalisme karena ingin radikalisme menjadi sebagai musuh bersama bangsa ini. Dia mengatakan pemuda harus mempelopori gerakan antiradikalisme.

“Sebab kalau tidak maka akan menjadi bom waktu dan menjadi beban yang begitu berat bagi bangsa ini," ujarnya di sela deklarasi.

Selain itu, Laskar Pemuda Masjid ini harus melahirkan para dai, para pemimpin dan para kiai. Dengan demikian, syiarnya harus diperluas dan umat betul-betul dalam keadaan damai, tenang dan tenteram.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Jatim Kombes Gamar Basri. Kementerian Pemuda dan Olahraga, kata dia, berkomitmen terus mendukung gerakan seperti itu, terlebih muncul dari aktivis masjid.

Sementara itu, Inisiator Laskar Pemuda Islam Antiradikalisme Helmy M Noor mengatakan gerakan ini muncul setelah teristiwa pengeboman mengatasnamakan Islam secara beruntun, mulai dari Jakarta, Surabaya, Sidoarjo dan Riau. "Yang ironis, pelakunya ada yang masih berusia remaja dan masih duduk di bangku sekolah. Makanya kami ajak para pelajar, pemuda dan remaja masjid berkomitmen besar untuk membersihkan benih-benih radikalisme," katanya didampingi Ketua Remas Al Akbar, A Ainun Najib.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement