REPUBLIKA.CO.ID, KALIMANTAN--Dompet Dhuafa (DD) Kalimantan Timur melaunching Perahu Dakwah, di Masjid Nurul Khoir, Kampung Muyub Ilir Kecamatan Tering, Kutai Barat, Rabu (25/4). Acara yang dikemas dengan peringatan Isra Miraj dengan penceramah Ustaz Ahmad Fauzi Qasim diikuti oleh ratusan jamaah dari sembilan kampung.
Penanggung jawab program DD Kaltim, Rahmat Kartolo mengatakan, program Perahu Dakwah ini merupakan program Sinergi Dompet Dhuafa Australia dan Dompet Dhuafa Kalimantan Timur dalam mendukung program dakwah didaerah tapal batas dan pedalaman Kalimantan.
"Kita ajak masyarakat di Indonesia untuk mendukung program ini agar berkelanjutan dan bermanfaat untuk syiar dakwah di Wilayah Kalimantan, Alhamdulillah masyarakat Australia melalui DD Ausie turut support dalam pengadaan perahu ini" Ujar Rahmat dalam siaran persnya yang diterima Republika.
Menurut Rahmat, tahun 2018, rencananya akan diluncurkan tiga buah perahu dakwah yang akan beroperasi di Sepanjang Mahakam, perkampungan diatas air Bontang, dan Pulau Sebatik Kab Nunukan Kalimantan utara.
Untuk perahu dakwah di sungai Mahakam tersebut untuk memudahkan pembinaan muallaf di 20 Kampung binaan yang rata-rata hanya bisa di jangkau dengan menggunakan perahu diantaranya di wilayah kecamatan, Melak, Muara pahu,Mook Manaar, Tering, Long Iram dan wilayah lainnya di Kutai Barat yang menuju Hulu sungai Mahakam dan dihuni oleh sebagai besar Suku Dayak. Selain untuk dakwah, perahu tersebut dapat digunakan juga oleh warga dalam aktifitas darurat seperti Respon Kemanusiaan, Korban Bencana, dan lainnya.
Ustadz Robi Darwis al Anshary yang juga Dai Bina Sahabat Pedalaman Cordofa (Corps Dai Dompet Dhuafa) Kaltim mengucapkan terima kasih kepada Donatur Dompet Dhuafa atas amanah berupa pengadaan fasilitas Perahu Dakwah. Dengan adanya perahu tersebut diyakini kampung-kampung yang jauh di sepanjang aliran Sungai Mahakam dapat terjangkau, sehingga memudahkannya dalam berdakwah di pedalaman Kutai Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
