REPUBLIKA.CO.ID, Dia adalah Abu al-Qasim al-Zahrawi, seorang pakar medis pada masa abad pertengahan Islam di Eropa (sulu Andalus). Dan dia adalah orang pertama yang memperkenalkan dunia operasi, di mana sampai saat ini menjadi metode yang paling banyak digunkana dalam dunia medis.
Dikutip dari Lost Islaminc History dikatakan bahwa Al-Zahrawi lah yang menemukan alat dan cara bagaimana untuk melakukan operasi. Tanpa prosedur dan alat yang dirintisnya, operasi hari ini, mungkin tidak ada. Kemampuannya dan rekaman prosedurnya yang konsisten membantu kemajuan pengobatan selama berabad-abad.
Buku Ensiklopedia yang ditulisnya adalah Al tasrif. Salah satu bab al-Tasrif yang paling berpengaruh adalah tentang operasi. Di dalamnya, ia menjelaskan secara rinci bagaimana melakukan operasi tertentu untuk menyembuhkan penyakit tertentu.
Al-Zahrawi mempelopori banyak prosedur dan bahan yang hingga saat ini masih digunakan di ruang operasi. Dia adalah orang pertama yang menggunakan catgut sebagai benang jahitan internal. Catgut adalah benang yang terbuat dari lapisan usus binatang. Ini adalah satu-satunya bahan yang bisa digunakan untuk jahitan dan masih bisa diserap tubuh, mencegah kebutuhan operasi kedua untuk menghilangkan jahitan internal.
Dia menemukan banyak alat yang diperlukan untuk operasi modern. Dia juga orang pertama yang menggunakan foreceps saat melahirkan, dimana sangat menurunkan tingkat kematian bayi dan ibu. Selain itu dia melakukan tonsilektomi dengan depressor lidah yang sama, kait, dan gunting yang digunakan saat ini. Dia menggunakan pisau tersembunyi untuk memotong pasien tanpa membuatnya khawatir.
Dia menggunakan anestesi lokal dan oral untuk mengurangi rasa sakit yang dialami pasien selama operasi. Dia pula yang melakukan mastektomi yakni mengeluarkan payudara wanita jika pada penderita kanker payudara. Dia menggambarkan bagaimana cara mengatur patah tulang, anggota badan pengamputasi, dan bahkan cara menghancurkan batu kandung kemih. Semua itu yang sampai saat ini masih digunakan oleh para dokter hebat di seluruh dunia.
Terlepas dari pengetahuan dan kemampuannya yang luar biasa, dia selalu menolak melakukan operasi berisiko atau tidak diketahui yang akan membuat stres secara fisik dan emosional bagi pasien. Dia percaya akan pentingnya kehidupan manusia dan berusaha untuk memperpanjangnya selama mungkin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
