REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kota Madinah di Arab Saudi tidak hanya penting didatangi karena merupakan lokasi Masjid Nabawi dan tempat dimakamkannya Rasulullah SAW. Kota paling suci kedua dalam agama Islam setelah Mekkah ini juga menjadi tuan rumah sebuah festival menarik.
Laman Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, Madinah memulai rangkaian acara Islamic Village Festival pada Kamis (20/7) waktu setempat. Memilih tajuk "You Might Come to Know Each Other", festival ini merupakan kegiatan utama yang menandai terpilihnya Madinah sebagai ibu kota Pariwisata Islam 2017.
Juru bicara resmi untuk acara tersebut adalah Sekretaris Jenderal Dewan Pengembangan Pariwisata di wilayah Madinah, Insinyur Khalid Al-Shahrani. Ia menginformasikan, Islamic Village Festival akan berlangsung hingga dua bulan mendatang.
Sebanyak 45 negara Islam yang merupakan anggota Organization of the Islamic Cooperation turut berpartisipasi meramaikan festival. Persiapan menyeluruh telah dilakukan sebelum helatan masif di lahan seluas 30 ribu meter persegi di King Fahd Central Garden, Madinah, tersebut.
Al-Shahrani memerinci, terdapat tiga paviliun besar di area festival yang mewakili tiga benua besar tempat bernaungnya negara-negara Islam. Pengunjung bisa menyimak kekayaan warisan budaya tiap negara lewat pemutaran film serta berbagai gerai menarik yang menyajikan pementasan cerita rakyat dan program budaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
