REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Dewan Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi (SCTNH) akan membahas pemberian izin resmi bagi perempuan untuk bekerja sebagai pemandu wisata. Selama ini, perempuan hanya bekerja sebagai relawan untuk advisor tur saja. 

Dilansir dari Arabnews, dia menjelaskan, mereka akan menyiapkan memo bagi wanita untuk dapat menjadi pemandu wisata bagi kelompok keluarga sesuai dengan tradisi dan budaya Islam. Sebelumnya mereka pernah membahas masalah ini namun keputusan resmi untuk pemberian lisensi gagal diberikan. 

Saat ini mereka mempertimbangkan lisensi tersebut karena peluang investasi di bidang pariwisata semaki meningkat. Lisensi ini akan diberikan ketika Departemen Sejarah Fakultas Seni Universitas King Abdul Aziz meluluskan mahasiswanya. 

Mereka yang belajar khusus pemandu wisata akan mendapat lisensi ketika mencari pekerjaan untuk mempraktikan keilmuannya secara profesional. 

Mahasiswa belajar mengenai pemandu wisata secara khusus dengan kurikulum akademik dan dapat berbicara beberapa bahasa serta pengetahuan yang luas mengenai sejarah kerajaan. Dia menilai, ini sangat mendukung bagi sektor pariwisata dan dapat mengurangi biaya bagi pemerintah jika harus mendidik dari dasar. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika