Sabtu 30 Apr 2016 18:07 WIB

Meski BPIH Turun, Pelayanan Haji Meningkat

Rep: Agus Raharjo/ Red: Karta Raharja Ucu
Jamaah haji di Mina
Jamaah haji di Mina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI memastikan tidak ada pengurangan kualitas dan pelayanan pada jamaah haji yang disebabkan adanya penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2016. Ketua Komisi VIII, Saleh Partaonan Daulay menegaskan, turunnya BPIH justru disertai dengan peningkatan kualitas pelayanan pada jamaah haji.

“Kita memastikan penurunan BPIH ini disertai peningkatan kualitas pelayanan pada jamaah haji Indonesia,” kata dia di ruang komisi VIII DPR RI, Sabtu (30/4).

Beberapa pelayanan yang ditingkatkan untuk jamaah haji tersebut antara lain, memberikan makan 24 kali pada jamaah haji selama berada di Makkah. Tahun lalu, pemberian makan di Makkah pada jamaah haji hanya sebanyak 15 kali.

Tahun ini Komisi VIII menambah kembali frekuensi manasik haji yang pernah dikurangi tahun lalu. Peningkatan juga dilakukan untuk peningkatan layanan transportasi pada jamaah haji selama menjalankan ibadah haji.

(Baca Juga: Pemerintah Didesak Bentuk Badan Pengawas Keuangan Haji)

Kenaikan dana transportasi bagi jamaah haji ini membuat pemerintah tidak memiliki alasan lagi ada bus yang mogok selama penyelenggaraan ibadah haji. Sebab, moda transportasi sudah mengalami up grade.

Menurut Saleh, Komisi VIII memastikan sudah menambah biaya transportasi meskipun, secara keseluruhan jumlah biaya haji turun sekitar 132 Dolar AS. DPR juga sepakat melibatkan Duta Besar Indonesia di Arab Saudi untuk memastikan peningkatan kualitas pelayanan bagi para jamaah.

Salah satunya dengan mengupayakan diplomasi agar tenda jamaah haji Indonesia di Armina lebih bagus lagi. Sebab, selama ini tenda bagi jamaah haji Indonesia di Armina dinilai lebih jelek dibandingkan dengan tenda jamaah haji dari negara lain.

DPR juga meminta pemerintah menyediakan mesin pendingin bagi jamaah selama di Arofah. Penyelenggaraan haji tahun ini bergeser 10 hari tahun Masehi dan diperkirakan kondisi cuaca akan semakin panas dibanding tahun lalu.

“Jadi, kita minta bukan sekadar water cooler yang hanya menjangkau sampai lima orang, tapi kita juga minta ada kipas angin yang dapat menghembuskan angin, agar jamaah haji lebih khusyuk,” ujar Saleh.

 

(Baca Juga: Biaya Haji 2016 Dipastikan Turun)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement