Ahad 21 Feb 2016 15:57 WIB

HNW: Jenderal Sudirman Bukti Peranan Muslim dalam Kemerdekaan

Rep: C25/ Red: Julkifli Marbun
Hidayat Nur Wahid
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran umat Muslim bagi kemerdekaan Indonesia memang tidak diragukan lagi. Banyak tokoh-tokoh Muslim yang turun langsung dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid, mengingatkan generasi muda untuk tidak melupakan sejarah, termasuk dalam kemerdekaan Indonesia. Menurut HNW, salah satu sejarah kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh dilupakan adalah peranan umat Muslim, di antaranya dibuktikan oleh Jenderal Sudirman.

Ia menjelaskan kalau Jenderal Sudirman merupakan seorang kiai, yang turun langsung dan ikut berperang dan menjadi pimpinan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bahkan, lanjut HNW, dalam sejarah perjuangan Indonesia nama Jenderal Sudirman mungkin menjadi satu-satunya Panglima TNI, yang tidak bisa ditangkap oleh Belanda.

HNW mengatakan kalau peranan umat Muslim dalam perjuangan kemerdekaan, telah diakui ole para Panglima TNI yang berjuang bersama dalam memerdekakan Indonesia. Maka itu, ia menekankan kepada generasi muda Muslim di Indonesia agar tidak boleh sekali-kali melupakan sejarah, termasuk peran dari umat Muslim di Indonesia.

"Indonesia tidak mungkin terjadi tanpa perjuangan umat Muslim," kata HNW saat menggelar sosialisasi Empat Pilar kepada KAMMI, Ahad (21/2).

Selain itu, HNW menjelaskan sosialisasi Empat Pilar merupakan salah satu implementasi yang bisa ditanamkan, untuk tidak melupakan sejarah Indonesia. Sebab, Empat Pilar menegaskan Pancasila sebagai dasar negara, UUD 45 ssebagai konstitusi negara, pemahaman NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka TUnggal Ika sebagai semboyan negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement