Sabtu 16 May 2015 06:53 WIB

'Perbuatan Suap dan Melindungi Pelaku Korupsi Dilaknat Rasulullah'

Demo anti korupsi
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Demo anti korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa Isra Mi’raj memberikan keteladanan bagi umat Muslim agar menghindari perilaku korupsi.

“Dalam agama Islam, perbuatan korupsi dipandang sebagai perbuatan munkar, makan harta hasil korupsi dinyatakan sebagai makan harta dengan jalan batil yang dilarang keras," kata Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Syamsul Anwar ketika menyampaikan hikmah Isra Mi’raj di Istana Negara Jakarta, Jumat (15/5).

Dalam hadits Nabi Muhammad SAW disebutkan beberapa bentuk lain korupsi seperti memberi hadiah kepada para pejabat yang dilarang Nabi Muhammad SAW.

"Perbuatan menyuap, menerima suap serta perantara keduanya adalah perbuatan yang dilaknat Rasulullah, termasuk perbuatan korupsi adalah melindungi para pelakunya," katanya.

Menurut dia, banyak penyebab terjadinya korupsi, antara lain buruknya tata pemerintahan, lemahnya kontrol atas birokrasi, lemahnya sumber daya yang menduduki jabatan publik, gaji yang kurang memadai, lemahnya pengawasan, kurangnya transparansi pengambilan keputusan, hingga kurangnya teladan dari atasan.

Menurut dia, agama dapat difungsikan sebagai bagian dari keseluruhan upaya pemberantasan korupsi melalui pengelolaan batin dan kalbu guna mempertinggi kepekaan nurani untuk menjauhi hal-hal yang merusak tatanan masyarakat.

"Memang kita sering mendengar suatu ironi bahwa di tengah masyarakat kita yang religius dan rajin beribadah, praktik korupsi tetap berkembang subur sehingga tanpak tidak ada korelasi berbanding terbalik antara semangat religius dengan praktik-praktik korupsi," katanya.

Menurut dia, semestinya semakin tinggi kesadaran beragama, semakin rendah tingkat korupsinya.

Mungkin salah satu penyebabnya, lanjut dia adalah pengelolaan nurani dan batin yang tidak sebagaimana mestinya.

 "Kita memang beribadah rutin dan tekun, tetapi mungkin lebih bersifat mekanistik dan lebih merupakan kebiasaan yang baku," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement