Rabu 05 Nov 2014 13:07 WIB

Jadi Panutan, BKKBN Gandeng Tokoh Agama Sosialisasikan Program

Rep: c 81/ Red: Indah Wulandari
Logo BKKBN
Foto: Republika/Prayogi
Logo BKKBN

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Negara (BKKBN) menggandeng Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) untuk menyosialisasikan pengendalian kependudukan.

Para tokoh agama biasanya merupakan panutan yang didengar oleh masyarakat," kata Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN, Wendi Hartanto, Rabu (5/11).  

Selain itu, lanjut Wendi, apa yang dikatakan para tokoh agama biasanya akan diikuti oleh umatnya. "Dengan panutan yang diberikan para tokoh agama juga, masyarakat diharapkan mampu mengerti kenapa kita harus menekan angka kelahiran yang begitu besar," katanya.

Menurut Wendi, saat ini penduduk Indonesia kurang lebih sudah mencapai seperempat miliar penduduk. Banyaknya penduduk tersebut akan menjadi potensi jika banyak yang berkualitas.

"Sebaliknya, akan menjadi ancaman jika tidak berkualitas," ungkapnya.

Ketua Umum Fapsedu KH M Cholil Nafis mengatakan, tokoh lintas agama mempunyai peran strategis dalam program keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

"Karena contohnya saja kiai, mampu memberikan pengaruh kepada minimal 1000 warga. Begitu juga para pastur, pendeta, dan tokoh agama lainnya," katanya.

Oleh karena itu, agama bisa menjadi perekat, pemersatu, untuk memecahkan masalah bangsa, antara lain masalah kependudukan. "Ini merupakan bagian dari keberpihakan kita untuk membangun bangsa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement