Senin 29 Sep 2014 12:00 WIB

ID, Sumsel Ingin Jadi Lumbung Qori-Qoriah dan Hafiz Indonesia

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Erdy Nasrul
 Sejumlah penari membawakan tarian selamat datang
Sejumlah penari membawakan tarian selamat datang "Tepak Sirih" dihadapan tamu dan undangan pada pembukaan MTQ Internasional di Palembang Convention Center, Sumsel, Selasa (23/9) malam. (Antara/Feny Selly)

REPUBLIKA.CO. PALEMBANG --- Sukses menjadi tuan rumah dan berhasil meraih prestasi terbaik pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2014 yang berlangsung 23-27 September 2014, kini Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ingin menjadi daerah lumbung qori-qoriah dan tahfiz di Indonesia.

Usai penutupan MTQ Internasional yang ditutup Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sabtu malam (27/9), Wakil Ketua Panitia MTQ Internasional Richard Cahyadi mengatakan, “Keberhasilan qori, qoriah dan hafizSumatera Selatan yang mewakili Indonesia menjadi juara MTQ internasional, membuktikan bahwa Sumatera Selatan memiliki banyak potensi qori, qoriah dan hafiz.”

“Ke depan kita ingin Sumatera Selatan menjadi lumbung qori, qoriah dan hafiz di Indonesia. Apa lagi pada saat MTQ berlangsung kita lihat banyak pondok pesantren di Sumsel yang mengirimkan santrinya untuk melihat langsung MTQ di PSCC yang diikuti peserta dari mancanegara,” kata Richard Cahyadi yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel), Ahad (28/9).

Pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2014 yang dibuka Wakil Presiden Budiono, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum. Dari dua cabang yang diperlombakan yaitu tilawah dan tahfiz, peserta dari Indonesia berhasil menjadi juara pertama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement