Kamis 14 Mar 2019 07:33 WIB

Orang Terkaya adalah Raja Muslim dari Afrika, Siapa Dia?

Total kekayaannya mencapai 400 miliar dolar AS bahkan hingga tak terhitung.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Peta Benua Afrika
Foto: Libweb5.princeton.edu/ca
Peta Benua Afrika

REPUBLIKA.CO.ID, Pendiri Amazon, Jeff Bezos adalah orang terkaya di dunia 2019 berdasarkan daftar miliarder  yang dirilis Forbes beberapa waktu lalu. Dengan perkiraan kekayaan yang dimilikinya mencapai 131 miliar dolar AS ( 99 miliar euro). 

Jeff Bezos merupakan orang terkaya dalam sejarah manusia modern. Namun Jeff Bezos sama sekali bukan orang terkaya sepanjang masa. Sebab gelar itu adalah milik Mansa Musa, seorang penguasa Muslim Afrika Barat abad ke-14 yang begitu kaya.  

Baca Juga

“Catatan kontemporer tentang kekayaan Musa begitu sesak sehingga hampir tidak mungkin untuk mengetahui seberapa kaya dan kuat dirinya,” kata sejarawan Universitas California, Profesor Rudolph Butch Ware seperti dilansir BBC pada  Ahad (10/3).  

Jacob Davidson yang menulis di Money.com pada 2015 tentang raja Afrika menyebut Mansa Musa lebih kaya dari pada yang bisa digambarkan orang. 

 

Pada 2012, situs AS Celebrity Net Worth memperkirakan kekayaannya sebesar  400 miliar dolar. 

Namun para sejarawan ekonomi sepakat bahwa kekayaan Mansa Musa tak mungkin bisa dijelaskan.

Mansa Musa lahir pada 1280. Ia dilahirkan keluarga penguasa kerajaan Mali. Saudaranya Mansa Abu-Bakr memerintah kekaisaran sampai 1312 M yang turun tahta setelah melakukan ekspedisi. 

Menurut sejarawan Suriah abad ke-14 Shibab al-Umari, Abu-Bakr terobsesi dengan Samudra Atlantik dan apa yang ada di baliknya. 

Abu Bakr disebutkan melakukan ekspedisi dengan armada sebanyak 2.000 kapal dan ribuan pria, wanita dan budak. Namun mereka tidak pernah kembali.

Beberapa sejarawan Amerika semisal Ivan Van Sertima mengatakan gagasan bahwa mereka mencapai Amerika Selatan. Namun tak ada bukti tentang hal itu.

Bagaimanapun Mansa Musa mewarisi kerajaan yang ditinggalkan oleh Abu Bakr.Di bawah pemerintahannya kerajaan Mali tumbuh secara signifikan.

Dia menguasai 24 kota termasuk Timbuktu. Kerajaan itu membentang sekitar 2.000 mil dari Samudra Atlantik hingga Niger modern, serta menguasai wilayah yang sekarang disebut Senegal, Mauritania, Mali, Burkina Faso, Niger, Gambia, Guinea-Bissau, Guinea, dan Pantai Gading  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement