Ahad 23 Dec 2018 13:23 WIB

Menahan Diri dari Menggunjing, Mudahkah?

islam menaruh perhatian besar soal masalah ini,

Bergosip (ilustrasi)
Foto: johnprattbooker.com
Bergosip (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menggunjing seolah telah menjadi sesuatu yang lumrah di sebagian masyarakat. Hampir dalam setiap kesempatan, bergunjing mengenai orang lain, amatlah disukai. Bahkan, terasa kurang seru sebuah obrolan bila tanpa dibumbui tema yang satu ini.

Belum lagi di layar kaca, juga marak acara berformat gosip atau ngerumpi, sebutan lain dari menggunjing. Tayangan semacam itu justru sangat populer. Akhirnya, aktivitas tersebut tumbuh seperti tren, di kota maupun di desa.

Sejatinya, Islam menaruh perhatian besar pada masalah ini. Bergunjing, dalam bahasa Arab adalah ghibah, merupakan salah satu perbuatan yang dilarang. Allah SWT mengibaratkannya sebagai sesuatu yang kotor, seperti tertera dalam Alquran surat al Hujurat ayat 12.

Adapun ghibah, mengutip dari situs wikipedia, berarti menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seseorang yang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik mengenai jasmaninya, agama, kekayaannya, hatinya, akhlaknya, bentuk lahiriahnya dan lainnya.

Caranya bisa bermacam-macam. Antara lain membeberkan aib, meniru tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang digunjingkan dengan maksud mengolok-oloknya.

Oleh karena itu, ungkap Dr Muhammad Ali al Hasyimi dalam bukunya The Ideal Muslim, seorang Muslim sejati tidaklah menyebarkan gosip yang penuh kebencian. Sebab dia mengetahui jika melakukan perbuatan itu akan menempatkannya pada kelompok orang-orang jahat.

''Bergunjing dikhawatirkan dapat menimbulkan kesulitan pada diri orang lain dan memutus tali silaturahim di antara sahabat,'' paparnya.

 

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement