REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian kalangan mengira bahwa masjid yang pertama kali dibangun sahabat Rasulullah ‘Amr bin al-‘Ash, begitu tiba di Mesir dan menaklukkan negara itu, adalah Masjid ‘Amr bin al-‘Ash yang terlokasi di Fustat, Kairo Lama. 

Padahal, data sejarah justru menunjukkan masjid yang awal kali didirikan ‘Amr bin al-‘Ash di Mesir dan Afrika setelah penaklukkan adalah Masjid Sadat Quraisy.    

Masjid tersebut terletak di Kota Provinsi Sharqia, timur Mesir. Masjid ini didirikan pada 18 Hijriyah.  

Pakar arkeologi Kementerian Sejarah Mesir, Abd a-Rahiim Raihan,  kepada Alarabiya mengatakan,  masjid ini didirikan di tengah-tengah pertempuran dengan Romawi, di padang Bilbis ketika itu, saat penaklukkan Mesir. 

Penamaan Sadat Quraisy karena di masjid ini, dimakamkan sejumlah sahabat yang meninggal syahid dan mereka berasal dari Suku Quraisy. 

Tak tanggung-tanggung, dalam kompleks masjid seluas 3.000 meter persegi ini, terdapat makam 250 sahabat Rasulullah yang gugur dalam perang melawan Romawi. 

Provinsi Sharqia merupakan gerbang timur Mesir, lokasi pendaratan pertama para sahabat. Ada banyak masjid bersejarah di provinsi ini. Tak hanya itu, Kota Bilbis merupakan kota pertama kalinya Shalahuddin al-Ayyub menginjakkan kaki di Mesir. 

Masjid yang masuk peringkat ke-13 masjid bersejarah dunia ini, mengalami beberapa kali renovasi, di antaranya renovasi pada era Ottoman masa kepemimpinan gubernur Musthafa el Kasyif pada 1300 M. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika