Kamis 26 Apr 2018 13:01 WIB

Dubai Kirim 138 Pekerja Beribadah Umrah

Jumlah pekerja yang berumrah meningkat 40 persen dibanding tahun lalu.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Suasan jamaah Umrah di kawasan Masjidil Haram, Makkah
Foto: ROL/Sadly Rachman
Suasan jamaah Umrah di kawasan Masjidil Haram, Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemerintah Kotamadya Dubai di Uni Emirat Arab, mengirim 138 pekerja untuk melaksanakan ibadah umrah. Dalam siaran pers yang dikeluarkan badan sipil kota Dubai pada Rabu (25/4), para pekerja tersebut dipilih departemen masing-masing atas dasar kinerja mereka yang luar biasa dalam tugas.

Mereka dikirim atas persetujuan dari Direktur Jenderal Dawood Al Hajiri. Direktur Departemen Sumber Daya Manusia, Marwan Bin Bayat Al Falasi, mengatakan kelompok umrah dari kotamadya tersebut berangkat ke Arab Saudi pada Selasa lalu. Ia mengatakan, mereka didampingi seorang imam untuk memberikan kesadaran agama, dan seorang pemimbing dari kotamadya yang bertugas sebagai supervisor akomodasi bagi para pekerja.

Perjalanan tersebut akan berlangsung selama lima hari. Para pekerja akan mengunjungi Madinah dan kemudian pergi ke Makkah untuk melaksanakan umrah.

Al Falasi mengatakan, pemerintah kotamadya menanggung biaya perjalanan umrah secara penuh. Termasuk mengurus tiket setiap pekerja, akomodasi dan makanan mereka selama umrah. Selain itu, para pekerja juga diberikan uang saku untuk kebutuhan pribadi mereka. Dia menambahkan, terdapat peningkatan sebesar 40 persen dari tahun lalu dalam hal jumlah pekerja yang dipilih untuk melaksanakan umrah.

"Semua jamaah diberikan nasihat kesadaran dan diperkenalkan aturan serta adat istiadat saat umrah, serta pengarahan tentang pentingnya menjaga reputasi kotamadya Dubai, dan menjaga perilaku yang baik, serta kepatuhan dengan semua hukum yang berlaku di Kerajaan Saudi," kata Al Falasi, dilansir di Gulf News, Kamis (26/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement