Kamis 07 May 2015 18:59 WIB

Keutamaan Umrah di Bulan Suci

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Situs Suci umat Islam, Kabah, tempat menunaikan ibadah haji dan umrah.
Foto: Reuters
Situs Suci umat Islam, Kabah, tempat menunaikan ibadah haji dan umrah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang Ramadhan, banyak agen perjalanan haji dan umrah berlomba-lomba menawarkan paket umrah Ramadhan. Ini bukan tanpa alasan.

Para calon jamaah umrah mengejar keutamaan mengunjungi tanah suci di bulan Ramadhan. “Keutamaan umrah saat Ramadhan ada dalam hadits. Rasulullah bersabda, umrah pada bulan Ramadhan pahalanya sama dengan orang yang melakukan ibadah haji,” ujar Ustadz Athian Ali kepada ROL, Kamis (7/5).

Hadits tersebut, kata Kiai Athian, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Dalam hadits riwayat Muslim no 1863, Rasulullah bahkan bersabda “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku.”

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, diceritakan bahwa Rasulullah pernah bertanya pada seorang wanita mengapa dia tidak ikut berhaji dengannya. Ternyata, perempuan itu memiliki hajat untuk memberi minum unta. Kemudian, Rasullah bersabda, “Jika Ramadhan tiba, berumrahlah karena saat itu umrah senilai dengan haji,” ucapnya.

Ketua Forum Ulama Umat Indonesia ini menambahkan, “Tidak hanya umrah. Pada dasarnya, Ramadhan adalah bulan yang diistimewakan oleh Allah melebihi  sebelas bulan yang lain, sama seperti istimewanya hari Jumat melebihi enam hari yang lain. Ada yang mengatakan ibadah sunnah di bulan Ramadhan pahalanya sama dengan ibadah wajib di bulan-bulan yang lain.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement