Selasa 22 Mar 2011 18:18 WIB

Satu Sekolah di Thailand Larang Siswi Muslim Berjilbab

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Siswa Muslim Thailand (Ilustrasi)
Siswa Muslim Thailand (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANGKOK--Sebanyak 17 siswa SMA Wat Nong Chok, Bangkok, Thailand, tidak dizinkan mengenakan jilbab saat masuk sekolah. Larangan mengenakan jilbab itu diberlakukan lantaran sekolah tersebut terletak dalam kompleks Budha.

Ironisnya, sekolah tersebut berada di kawasan berpenduduk Muslim. Walhasil, larangan itu segera memicu protes umat Islam di kawasan tersebut.

"Mereka mengatakan jika siswa Muslim ingin belajar di sekolah ini, mereka tidak bisa memakai jilbab. Meskipun para siswa telah mengenakan jilbab sedari awal, "kata Sophee Worasawasdi, guru sekolah Islam, Ban Jiaradab Islamic School yang berlokasi tak jauh dari Wat Nong Chok High School seperti dikutip Channelnewsasia.com, Selasa (22/3).

Ditanya soal kasus tersebut, pejabat sekolah Wat Nong Chok menolak untuk berkomentar. Menurut dia, kontroversi soal jilbab di sekolahnya merupakan bentuk kesalahpahaman. Namun, aturan yang berlaku disekolah tersebut menyatakan siswa Muslim perempuan tidak diizinkan mengenakan jilbab. Aturan itu menurut pihak sekolah bisa diubah.

Secara terpisah, pemimpin komunitas Muslim Thailan memastikan bahwa konstitusi Thailand melindungi hak setiap Muslim Thailand untuk mengenakan jilbab termasuk ketika mereka memasuki kuil dan sekolah di seluruh kerajaan. Pengakuan hak itu kemudian diterjemahkan Menteri Pendidikan Thailand dengan membuat tujuh seragam berbeda yang wajib dikenakan pelajar di Thailand termasuk didalamnya pelajar Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement