REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Menteri Agama Suryadharma Ali meminta umat beragama, tokoh dan pemimpin agama menaati aturan yang berlaku dalam kehidupan beragama di Indonesia.

Sebab, diantara pemicu utama ketegangan antarumat beragama yang terjadi lebih dikarenakan tokoh agama yang bersangkutan tidak mau memenuhi ketentuan yang berlaku terutama dalam pendirian rumah ibadah.

“Ikuti peraturan dan patuhi semua peraturan yang berkaitan dengan rumah ibadah, jangan cari celah karena akan mengundang konflik, kalau mencari celah berarti kurang sadar kerukunan, semua pihak harus sadar kerukunan,”kata dia kepada Republika di Jakarta, Rabu (5/1)

Suryadharma mengungkapkan, sepanjang 2010 pada dasarnya insiden yang terjadi bukan karena isu dan konflik agama melainkan muncul akibat ketidaktaatan pada peraturan yang berlaku.

Bahkan, hampir bisa dipastikan gesekan yang murni dilatarbelakangi agama tidak ada. Dia mencontohkan, peristiwa Huriah Kristen Batak Protestan (HKBP) di Ciketing, Bekasi seratus persen dipicu oleh persoalan izin mendirikan bangunan (IMB).

Pasalnya, kejadian serupa sebagaimana terjadi di Purwakarta, Jabar beberapa waktu lalu dapat terselesaikan setelah permasalahan IMB bisa dituntaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika