Kamis 09 Dec 2010 09:16 WIB

Barang Berharga akan Dikembalikan

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH--Barang-barang hasil sweeping petugas di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah sudah dikumpulkan di gudang milik Al Mazroi Cargo.

Barang-barang tersebut nantinya akan disortir untuk dicari barang-barang berharga milik jamaah.

"Sudah ada ketentuan sejak empat tahun lalu barang tercecer tidak akan dikirim ke Tanah Air," kata Wakil Kepala Daker Madinah bidang Perumahan dan Katering, Mucholi Djimun saat ditemui di Gudang Al Mazroi Cargo di Madinah, Rabu.

Menurut Mucholi pihaknya akan melakukan sortir barang tercecer untuk mencari barang-barang berharga yang ada di gudang seperti jam, emas, kartu kredit atau KTP. Jika ditemukan barang-barang tersebut maka petugas akan meneliti apakah diketahui identitas dari barang berharga tersebut.

"Kalau ada identitas kita kirim ke Indonesia kalau tidak maka akan disumbangkan ke lembaga sosial," terang Mucholi.

Ia menambahkan untuk barang-barang lain yang tidak berharga maka pihak Daker Madinah akan menyumbangkan kepada masyarakat Indonesia yang tinggal di Jeddah.

Barang-barang hasil sweeping di bandara memang cukup banyak. Para jamaah yang diberikan informasi mengenai ketentuan membawa barang di dalam pesawat masih bandel dengan membawa barang melebihi ketentuan yang berlaku.

Terutama air zam-zam yang lumayan banyak disita petugas. Padahal, ketika sampai di debarkasi, para jamaah mendapatkan air zam-zam sebanyak lima liter dari maskapai penerbangan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement