REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH--Fitri Prihartini Tohri (28),  jamaah haji asal Mataram, NTB melahirkan di Tanah Suci. Jamaah asal kloter 42 embarkasi Surabaya. Fitri melahirkan di RS Safa Madinah Hospital sekira pukul 15.30 waktu setempat.

"Kita kebingungan dari pemeriksaan awal di buku hijau (cek kesehatan) tidak ada masalah," kata dokter kloter 42 Surabaya, Sitti Nur Azizah saat ditemui wartawan, di Hotel Wegais, sektor V Madinah, Selasa (2/11/2010).

Menurut cerita Sitti, Fitri dalam kesehariannya juga tidak menunjukkan gejala yang mencurigakan dalam kondisi hamil. Selain itu sehari-hari Fitri selalu mengenakan pakaian gamis yang lebar dan berbadan besar. Sehingga dengan postur seperti itu tidak terlihat jika sedang hamil. "Teman sekamarnya juga tidak ada yg melapor ke kita," ujar Sitti.

Padahal,lanjut Sitti, Fitri sudah melakukan cek kehamilan ketika pemeriksaan tahap pertama di puskesmas dan kedua di dinkes kesehatan. "Cek urin juga dilakukan di dua pemeriksaan itu," paparnya.

Menurut rencana Fitri akan dipindahkan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Namun hal itu masih menunggu izin dari rumah sakit tempat fitri dirawat.

Senin sore kemarin tiba-tiba Fitri merasakan ingin melahirkan ketika berada di kamar Hotel Wegais. Kebetulan, dia juga mempunyai saudara sepupu di Madinah. Akhirnya dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Safa Madinah pada pukul 15.00 waktu setempat.

Selang setengah jam kemudian, Fitri langsung melahirkan anak laki-laki dengan bobot 2,8 kilogram di usia kandungan memasuki tujuh bulan. "Alhamdulillah anak dan orangtuanya sehat," tutup Sitti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika