REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Sebanyak 1.3 juta umat Islam di seluruh dunia akan menunaikan Ibadah haji tahun ini. Itu diungkapkan Menteri Urusan Islam, Al-Asheikh Saleh.
Dia mengatakan para tamu Allah tersebut akan datang dari Turki, Ukraina, Moldavia, Belarus, Georgia, Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Republik Ceko, Hongaria, Bulgaria, Rumania, Bosnia-Herzegovina, Makedonia, Kosovo, Serbia, Slovenia, Kroasia,Seychelles, Vietnam, Cina, Indonesia dan Siprus Utara. "Beberapa calon jamaah haji akan tiba dari negara-negara Afrika dan Amerika Selatan," kata Al-Asheikh seperti dikutip dari Arabnews.com.
Al-Asheikh mengungkapkan pihaknya telah membuat semua persiapan untuk menerima tamu Allah tersebut. Selain itu, berbagai layanan juga akan diberikan. "Kami telah menetapkan program khusus untuk para jamaah haji dan mendirikan sejumlah komite untuk mengawasi berbagai layanan yang diberikan kepada para tamu" jelas Al-Asheikh.
Sebelumnya, Raja Abdullah mengumumkan rencananya ada 2.000 calon jamaah haji asal Palestina. Termasuk para tahanan menjalani hukuman seumur hidup, tahanan yang dibebaskan, serta kerabat martir.
Raja Abdullah juga mengundang ribuan calon jamaah dari berbagai negara. Termasuk para pemimpin masyarakat muslim dan pejabat pemerintah untuk melakukan haji setiap tahun.
Sementara itu, Gubernur Mekah, Pangeran Khaled Al-Faisal memperingatkan perusahaan jasa haji yang memanfaatkan para jamaah haji. "Mereka yang menipu peziarah akan menghadapi hukuman keras," tegas Al-Faisal.
Pangeran Khaled mengatakan kepada semua orang untuk mengikuti petunjuk pemerintah Haji. Termasuk larangan kendaraan pengangkut memasuki Mekah dan tempat-tempat suci lainnya.
Sejauh ini 15.juta lebih umat Islam di seluruh dunia telah melakukan haji dalam beberapa tahun terakhir. Ibadah haji dikelola oleh Departemen Urusan Islam, Wakaf, Panggil dan Penyuluhan.Arab Saudi.