Rabu 20 Oct 2010 08:18 WIB

Subsidi Pemprov Sulteng untuk Jamaah Haji Belum Cair

REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Subsidi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap perjalan haji domestik dari Palu ke embarkasi Balikpapan sebesar Rp1,8 miliar, hingga kini belum dicairkan, padahal pemberangkatan haji tinggal 10 hari lagi.

"Sampai sekarang dananya belum cair, sementara pemanfaatannya sudah mendesak," kata Kepala Seksi Sarana dan Penyelenggara Haji, Kementrian Agama Sulteng, Kamaruddin Syah, di Palu, Selasa.

Ia mengatakan salah satu item pembayaran yang sudah mendesak adalah panjar ke Lion Air selaku perusahaan penerbangan yang dipercayakan mengangkut haji Sulteng dari Palu ke Balikpapan.

Paling lambat kata dia, Lion Air sudah menerima panjar 50 persen seminggu sebelum jemaah calon haji diangkut.

Menurut jadwal, calon haji Sulteng akan diberangkatkan dari Bandara Mutiara Palu ke Balikpapan tanggal 30 Oktober pukul 05.00 Wita. Dengan demikian waktu yang dibutuhkan untuk penyetoran uang muka ke Lion Air tinggal empat hari lagi.

DPRD Sulteng pada 9 Oktober 2010 telah menyetujui subsidi haji dari APBD sebesar Rp 1,8 miliar dan biaya domestik sebesar Rp 1,750 juta yang ditanggung oleh masing-masing calon haji. Persetujuan DPRD tersebut dinilai lambat padahal pengajuan rancangan biaya domestik sudah masuk ke DPRD 27 Agutus 2010.

Menurut Kamaruddin, meskipun pemerintah menurunkan setoran biaya domestik dari Rp 2,225 juta yang diusulkan, menjadi Rp 1,750 juta, tidak terlalu mempengaruhi pos belanja lain karena subsidi pemerintah dinaikkan dari Rp 900 juta lebih yang diusulkan menjadi Rp 1,8 miliar.

Ia mengatakan panitia penyelenggara ibadah haji Sulteng akan menanggung biaya makan calon haji di asrama haji Balikpapan karena calon haji dari Sulteng masuk ke asrama haji Balikpapan lebih cepat delapan jam dari yang dijadwalkan.

Dia mencontohkan, mestinya calon haji Sulteng diterima pukul 14.00 Wita, tetapi calon haji sudah masuk pukul 07.00 Wita. " Karena di luar jadwal kami harus menanggung uang makan. Di sinilah salah satunya biaya domestik haji itu," kata Kamaruddin.

Jumlah calon haji asal Sulteng tahun sebanyak 1.888 orang terdiri dari 1.862 calon haji murni dari masyarakat dan 26 orang petugas haji berasal dari petugas kesehatan haji, ketua kelompok terbang, dan tim pembimbing ibadah haji. "Baik calon haji maupun petugas haji tidak ada masalah lagi," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement