REPUBLIKA.CO.ID,SUNGAILIAT--Jamaah haji Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan mendapat uang makan selama di Makkah sebesar Rp4 juta/orang karena panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) tidak menyiapkan makanan selama di tanah suci. "Uang sebesar Rp4 juta itu untuk membeli makan selama di Kota Mekkah karena pihak PPIH tidak menyediakan makan untuk jamaah haji," kata Kasi penyelenggara Haji dan Umroh, Kementerian Agama, Kabupaten Bangka, Syaiful Zohri di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan, PPIH hanya menyediakan makanan secara gratis kepada seluruh jamaah haji selama enam hari saat berada di Musdalifah, Arofah dan di Madinah atau di Mina pada saat pelemparan Jumroh
"Sedangkan jamaah haji saat berada di Kota Mekkah baik pada saat tiba maupun persiapan pulang tidak mendapat makan dari panitia," katanya.
Ia mengatakana, pengalaman sebelumnya terjadi kekurangan makanan untuk jamaah haji dan ini hendaknya tidak terulang lagi pada musim haji 1431 Hijriyah. "Para jamaah haji nantinya bisa membeli makanan sesuai yang diinginkan menggunakan uang makan dari panitia," katanya.
Syaiful mengatakan, secara umum jamaah haji Kabupaten Bangka yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 271 melalui embarkasi Palembang (Sumatera Selatan) dalam kondisi baik. "Sampai dengan saat ini semua calon jamaah haji yang dibagi dua kelompok terbang (Kloter) yaitu kloter delapan dan sepuluh dalam kondisi baik," katanya.
Untuk jamaah haji kloter delapan, kata dia, akan menempati pemondokan di ring satu dan kloter sepuluh menempati pemondokan ring dua. "Jamaah haji diperbolehkan membawa obat-obatan untuk menjaga kesehatannya namun harus mendapat surat keterangan dari dokter setempat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
sumber : ant
Advertisement
