Kamis 14 Oct 2010 07:43 WIB

Gubernur Jabar: Asrama Haji Bekasi Masih Layak

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai seluruh fasilitas Gedung Asrama Haji Bekasi di Jalan Kemakmuran nomor 27, Bekasi Timur, Kota Bekasi, masih relatif layak.

"Fasilitas di Asrama Haji Bekasi masih dalam posisi relatif baik. Karena calon haji di sini hanya transit saja tidak sampai bermalam. Kalau pun ada yang bermalam hanya beberapa saja," kata Ahmad Heryawan, usai melepas keberangkatan Kelompok Terbang (Keloter) III Kabupaten Ciamis, di Bekasi, Rabu.

Menurutnya, fasilitas penginapan di Asrama Haji Bekasi yang berjumlah sebanyak empat gedung, masing-masing Gedung A, B, C, dan D masih ideal menampung para calon haji yang akan melaksanakan pemberangkatan ke Arab Saudi.

"Biasanya, calon haji yang bermalam di asrama jumlahnya relatif sedikit. Mereka yang menginap biasanya yang tiba pada sore hari dan baru melaksanakan perjalanan ke Arab Saudi pada esok pagi. Sedangkan, rata-rata calon haji tiba pada pagi hari sehingga siang dan sore hari sudah melanjutkan perjalanan," katanya.

Terkait adanya informasi dari petugas Badan Pengelola Asrama Haji (BPAH) Bekasi yang menyebutkan daya tampung kamar penginapan melebihi batas, menurut Ahmad, hal itu bisa didiskusikan lebih lanjut dengan Kementerian Agama.

"Terkait usulan perluasan kamar yang saat ini dinilai terlalu sempit karena harus ditempati oleh 10 calon haji padahal idealnya hanya lima orang saja, hal itu merupakan tanggung jawab dari Kementerian Agama," katanya.

Namun demikian, kata dia, bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna keperluan tersebut bisa dibicarakan lebih lanjut. "Ini tanggung jawab Kementerian Agama. Saya belum ada gagasan apa pun, karena tanggung jawab Asrama Haji Bekasi berada di Kementerian Agama," katanya.

Ahmad juga mengimbau seluruh Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) sebagai pelayan haji harus memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh calon haji Jawa Barat yang berjumlah 37.366 orang dan terbagi dalam 88 kloter pada tahun 2010.

"PPIH harus menyediakan pelayanan yang maksimal terhadap calon haji mulai dari pemberangkatan, saat aktivitas peribadahan dan kembali pulang ke Indonesia," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement