REPUBLIKA.CO.ID,DEN HAAG--Burka dan pakaian berpenutup wajah lainnya akan dilarang. Petugas polisi dan hakim tidak boleh mengenakan jilbab. Demikian tertera dalam kesepakatan pemerintahan antara Partai Kristen Demokrat CDA dan Partai Liberal Konservatif VVD.
Penganggur yang karena perilaku atau pakaiannya berpeluang kecil mendapatkan pekerjaan, akan merasakan akibatnya. Tunjangan sosialnya akan berkurang atau sama sekali tidak berhak mendapatkannya.
Para pencari suaka dan pendatang yang tidak turut serta dalam kursus kewarganegaraan atau setengah hati melakukannya, bisa kehilangan izin tinggal mereka. Demikian dikatakan pemimpin fraksi CDA Maxime Verhagen ketika menjelaskan kesepakatan pemerintahan antara VVD dan CDA.
Verhagen menyatakan akan ada sistem pinjaman di mana pendatang dapat menggunakannya untuk membiayai kursus kewarganegaraan. Tapi barang siapa yang 'tidak bersedia atau tidak mau' turut serta dalam kursus maka bisa kehilangan peluangnya untuk tinggal di Belanda.
"Kami bersedia menerima orang di masa mendatang. Kami menerima pendatang dengan syarat mereka harus mengambil tanggungjawab".