Jumat 17 Sep 2010 07:48 WIB

Kuota Haji Jatim Penuh Hingga 2017

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Masyarakat Jawa Timur yang ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan kursi menunaikan ibadah haji harus menunggu hingga delapan tahun ke depan agar bisa berangkat karena kuota hingga 2017 sudah penuh. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jatim, Fatchul Arief, di Surabaya, Kamis, menjelaskan kuota 100 kursi yang tersisa pada akhir Agustus lalu, saat ini sudah terisi pendaftar. "Kuota haji wilayah Jatim sampai dengan 2017 sudah terisi 100 persen. Jadi, apabila ada masyarakat yang mendaftar sekarang, mereka baru akan bisa berangkat pada 2018," katanya.

Ia mengatakan terpenuhinya kuota haji hingga tujuh tahun ke depan tersebut merupakan salah satu bukti tingginya antusiasme masyarakat Muslim Jatim untuk menunaikan ibadah haji. Padahal, pemerintah juga telah berupaya mengurangi daftar tunggu calon haji dengan cara menaikkan setoron biaya tahap pertama dari Rp20 juta menjadi Rp25 juta. "Kebijakan menaikkan nilai setoran awal itu untuk menghindari anggapan masyarakat kalau kuota haji habis karena setoran awal yang sedikit," ujar Fatchul.

Untuk keberangkatan haji tahun ini, dia mengatakan sebanyak 34 ribu calon haji dari Jatim, baik reguler maupun plus, sudah melunasi biaya penyelengaraan ibadah haji (BPIH). Sebanyak 90 persen calon haji melunasi BPIH pada tahap pertama 1-30 Agustus dan sisanya melunasi pada tahap kedua 1-6 September lalu.

Saat ini, Kementerian Agama Provinsi Jatim sedang menyelesaikan pembuatan visa bagi calon haji dan ditargetkan sebelum keberangkatan kelompok terbang pertama sudah selesai. "Kami memprioritaskan penyelesaian visa untuk calon haji yang berangkat pada kloter awal," kata Fatchul Arief menambahkan.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement