REPUBLIKA.CO.ID, AlQUDS--Sekelompok pemukim pendatang Zionis, Selasa (14/9) petang, menobek-robek Alquran dan menginjak-injaknya dengan kaki di tengah jalan Jaffa di barat kota Alquds. Warga Alquds, Muhammad Munir –-mahasiswa Universitas Bethlehem-– menegaskan bahwa dia menyaksikan aksi penodaan terhadap Alquran di jalan tersebut ketika sedang pulang dari kerja.
Dia menambahkan, “Saat saya lewat di tengah jalan saya menemukan lembaran-lembaran. Awalnya saya mengira itu lembaran-lembaran biasa atau lembaran Taurat. Ketika saya perhatian lebih serius ternyata itu adalah lembaran-lembaran dari Alquran yang dirobek-robek dan dibuang di tanah sedang mereka yang lewat menginjak-injaknya.”
Melihat itu Munir segera memunguti dan mengungpulkan lembaran-lembara Alquran tersebut. Dia menegaskan bahwa saat melakukan itu dia mengalami cacian dan umpatan dari kaum radikal Yahudi.
Dia juga mendengar ungkapan-ungkapan rasis dari orang-orang yang lewat. Munir mengatakan, “Ketika saya hampir selesai mengumpulkan lembaran-lembaran Alquran tersebut, seorang radikal Yahudi mendatangi saya dari belakang dan menendang saya dengan kakinya.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika
