REPUBLIKA.CO.ID,Jutaan rakyat Pakistan merayakan Idul Fitri di kam pengungsi korban banjir. Para pengungsi itu merasa bersyukur karena selamat dari bencana banjir terburuk, tetapi cemas akan masa depan kehidupan mereka.
Banyak warga melakukan shalat Ied di tempat terbuka hari Sabtu sementara petugas bantuan membagikan manisan dan suplai lain untuk orang yang selamat dari banjir terburuk dalam sejarah Pakistan itu.
Sejumlah korban banjir mengatakan mereka berterimakasih karena masih hidup, tetapi mereka tidak memiliki apa-apa lagi. Sejumlah pengungsi lainnya mengatakan, mereka merayakan Idul Fitri tanpa disertai rasa gembira atau tidak merayakannya samasekali.
Mereka juga masih diliputi rasa khawatir akan keselamatan anggota keluarganya yang hilang dan mencemaskan tentang bagaimana mereka memberi makan dan pakaian bagi keluarga dalam hari-hari ke depan. Banjir berminggu-minggu telah menewaskan sedikitnya 1.700 orang dan hampir 20 juta orang mengungsi.
PM Pakistan Yusuf Raza Gilani mendesak rakyat Pakistan untuk merayakan Idul Fitri secara sederhana sebagai rasa solidaritas terhadap warga yang menjadi korban banjir. Gilani mengunjungi korban banjir hari Sabtu di kam-kam di provinsi Baluchistan, Pakistan baratdaya dan membagi-bagikan bingkisan lebaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
