REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Idenya sederhana. Hassen Bounamcha, imam di Masjid Aubervilliers, Paris, mengaku merasa lebih khusyuk melakukan ibadah shalat di mihrab, cekungan di masjid tempat imam biasa memimpin shalat. Maka, ia berkreasi untuk membuat "mihrab portabel" dimana setiap Muslim bisa berkonsentrasi dalam ibadahnya jika dilakukan di dalamnya.
Ia menamai karya yang siap dipatenkan itu sebagai Mihrabox, kependekan dari mihrab box. Mihrabox kreasinya mencakup tinggi 2 meter terbuat dari paduan karton kaku, polystyrene, kayu lapis atau plastik, diperkuat dengan dua lapisan dari aluminium. Struktur modular dalam tiga bagian ini juga dilengkapi dengan karpet Turki.
"Saya menyadari bahwa ketika saya sedang di masjid, saya berkonsentrasi lebih baik pada doa-doa saya lebih dari ketika saya di rumah. Jadi saya pikir untuk menciptakan kembali mihrab yang menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk meditasi dalam isolasi," katanya.
Mihrabox sistem bongkar pasang karyanya mulai dipasarkan di Prancis dengan harga 450 euro. Ia juga membuat model kecil untuk anak-anak. Bounamcha mengatakan dia berharap untuk menjual setidaknya seribu unit dalam satu tahun dan telah menjual pola itu di beberapa negara.