Kamis 02 Sep 2010 07:45 WIB

Jika Ahmadiyah Dibubarkan, FPI Siap Bina Jamaahnya

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Front Pembela Islam (FPI) mendukung pembubaran Ahmadiyah. FPI pun siap melakukan pembinaan terhadap jamaah Ahmadiyah apabila kelak institusi Ahmadiyah dibubarkan. Menurut Ketua Umum FPI, Habieb Rizieq Syihab, FPI bersedia mengirimkan ribuan dai untuk memberikan bimbingan tanpa dipungut biaya.

Langkah tersebut sebagai upaya agar para jemaah Ahmadiyah kembali ke pelukan agama Islam sampai batas waktu yang tidak ditentukan. ”Bahkan FPI telah mengislamkan kembali 257 amaah Ahmadiyah di Tasikmalaya, Jabar,” ujar dia usa menghadiri dialog terbuka yang diselenggarakan oleh Gerakan Peduli Pluralisme GPP, Jakarta, Rabu (1/8)

Rizieq menuturkan, bagaimanapun pengnikkut Ahmadiyah adalah warga negara yang berhak tinggal di Indonesia. Dengan demikian, tidak boleh dilukai, diusir, ataupun dibunuh sekalipun.

Tuntutan ormas Islam selama ini, tuturnya, adalah pembubaran Ahmadiyah bukan melukai jemaahnya. Apabila ada yang mengatakan ormas Islam berniat melukai warga Ahmadiyah maka itu fitnah. Oleh karena itu, ke depan pembinaan dan bimbingan menjadi kewajiban pemerintah dibantu ormas-ormas Islam yang ada.

Rizieq menyatakan, langkah pemerintah membubarkan Ahmadiyah sudah tepat. Mengingat, sejak tahun 2008, Ahmadiyah tidak mematuhi surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri. Sehingga,  sebagaimana diamanatkan undang-undang, ketiga menteri terkait mempunyai wewenang untuk menyodorkan rekomendasi pembubaran Ahmadiyah ke presiden. Dengan demikian, pembubaran Ahmadiyah harus melalui mekanisme dan prosedur hokum agar mempunyai landasan kuat dan tidak menyulut konflik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement