Selasa 31 Aug 2010 20:55 WIB

Kubu Republik Pandang Negatif Pendirian Masjid dekat Ground Zero

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Demonstrasi anti-pembangunan masjid di dekat Ground Zero
Foto: AP
Demonstrasi anti-pembangunan masjid di dekat Ground Zero

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Kalangan jurnalis AS menilai Partai Republik memang memilih sikap negatif terhadap rencana pembangunan masjid Ground zero. Sikap negatif itu terekam dalam sebuah jajak pendapat terhadap kubu Republik dimana 54 persen Republikan (julukan kader Republik) menolak rencana pembangunan itu.

Penolakan itu disebabkan restu Obama terhadap pembangunan masjid tersebut. Sebaliknya, kubu demokrat yang merupakan pihak dibalik persetujuan Obama hanya terdapat 27 persen yang menilai negatif terhadap pembangunan tersebut."Kubu Republik memang menilai negatif rencana itu," ungkap Chris Matthews, salah seorang pembawa acara televisi ternama di AS.

Menanggapi pernyataan itu, salah seorang kolumnis AS menilai faktor yang membuat rencana pembangunan itu berlangsung adalah pemikiran. Sedangkan salah seorang Reporter Televisi AS, Katty Kay menilai AS sudah seharusnya menanggung resiko setelah memilih sikap membolehkan "Adalah resiko bagi AS ketika anda memasukan esktrimis dengan komunitas muslim lain," kata dia seperti dikutip Mediaite.com, Senin (28/8).

Sementara itu, salah seorang repoter televisi, Reihan Salam menilai perbedaan angka-angka berkaitan tidak mengidentifikasi perbedaan antara Partai Republik dan Demokrat. Joe Klein bahkan menganggap survei itu hanyalah bentuk kecemasan yang lebih besar dari generasi tua tentang nilai-nilai sosial yang dikombinasikan nilai ekonomi. "Saya pikir jika Presidennya Hillary Clinton pun, rencana pembanguan masjid bakal jalan terus, " kata Norah O'Donnell.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement