Rabu 25 Aug 2010 03:51 WIB

Garuda Diminta Kemenag Benahi Masalah Pemulangan Jamaah Haji

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—-PT Garuda Indonesia kembali dipercaya sebagai sarana angkutan resmi jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci pada musim haji 2010/1431 H. Mengaca pada kasus keterlambatan kepulangan jemaah haji pada musim lalu, Garuda diminta agar tidak kembali mengulanginya. Kementerian Agama (Kemanag) meminta maskapai pelat merah itu agar memperbaiki pelayanan hajinya.

“Mudah-mudahan perjalanan haji musim ini berjalan lancar dan aman. Kami berharap Garuda tidak mengulangi masalah keterlambatan pemulangan jemaah pada tahun lalu. Seperti kontrak kerjasama lainnya, kami akan memberikan sanksi kepada Garuda, jika menyalahi kontrak,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Slamet Riyanto kepada wartawan seusai penandatanganan kontrak pengangkutan haji di Kantor Kemanag, Jakarta, Selasa (24/8).

Seperti diketahui, kelancaran pemulangan jamaah haji pada tahun lalu tidak berjalan mulus. Banyak jemaah haji Indonesia yang harus menunggu lebih dari dua jam dari jadwal pemulangan. Untuk itu, Garuda diminta bisa mengatasi masalah pemulangan jamaah ini.

Menanggapi kritikan pedas Kemanag atas kasus pemulangan jamaah haji tahun lalu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan pihaknya akan mengupayakan hal yang terbaik. Namun, ia mengungkapkan banyak faktor yang menyebabkan kurang mulusnya pemulangan jemaah haji ke Tanah Air.

“Kadang -kadang itu ada beberapa hal yang di luar kendali kita. Ketika waktu pemulangan itu kan, banyak sekali pesawat milik maskapai seluruh dunia, itu berakibat domino. Apalagi ini kan kita ibarat sowan ke negara orang lain. Jadi, kita tidak bisa mengatur segala sesuatunya sendiri,” jelas Emir.

Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada musim haji ini Garuda akan melewati 13 gate (gerbang). Menurut Emir, ke-13 gate tersebut juga akan dilewati oleh maskapai-maskapai lain. Jadi, pihak Garuda tidak bisa menentukan gate untuk dilewati.

“Kita tidak bisa menentukan gate-nya. Untuk tahun ini, jumlah city check-in, jumlahnya masih sama. Yang pasti, kita akan berupaya semaksimal mungkin. Kita harus lebih efisien lagi untuk melakukan turn around para penumpang (jemaah haji),” papar Emir.

Pada musim haji kali ini, Garuda akan mengangkut sebanyak 116.789 orang. Garuda akan memberangkatkan mereka mulai 12 Oktober-10 November 2010. Garuda akan melayani 10 embarkasi di Indonesia, yang terdiri atas 300 kelompok terbang (kloter). Garuda siap menerbangkan 3.984 jamaah haji (12 kloter) di Banda Aceh, 7.523 jamaah haji (21 kloter) di Padang, 7.378 jamaah haji (21 kloter), 22.152 jemaah (49 kloter) Jakarta, 7.378 jemaah (49 kloter), 33.382 jamaah (88 kloter) Solo, 8.645 (19 kloter) Surabaya, 5.046 jamaah (15 kloter) Banjarmasin, 5.352 jamaah (15 kloter) Balikpapan, 14.998 jamaah (42 kloter) Makassar dan 8.323 jamaah (18 kloter) Medan.

“Kami akan mengoperasikan 15 pesawat bebadan lebar, seperti pesawat Boeing 747 (empat unit). Boeing 767 (satu unit), Airbus 330-300 (enam unit) dan Airbus 330-200 (empat unit). Garuda juga akan melayani para jemaah lewat 814 orang tenaga kabin kita. Kita mencoba membuat paar jamaah merasakan perjalanan seperti di rumahnya sendiri,” terang Emir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement