REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Medan berencana mendirikan Pusat Perkembangan Pembangunan Islam Internasional di kota itu. "Nantinya Pusat Perkembangan Islam ini diharapkan dapat melakukan pemetaan tentang peradaban Islam dan lainnya," ujar Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Medan Dr Hasyim Purba di Medan, Selasa.

Ia menjelaskan, Pusat Perkembangan Pembangunan Islam Internasional itu juga nantinya akan menjadi wadah pengkajian Islam. Menurut dia, lembaga itu diharapkan dapat meneliti dan mengembangkan peradaban Islam supaya dakwah ajaran agama itu dapat berkembang secara meluas.

Salah satu Pimpinan Kolektif Majelis Daerah KAHMI Medan Indra Sakti Lubis mengatakan, saat ini merebak asumsi keberadaan Islam moderat di Indonesia. Untuk itu, Pusat Perkembangan Pembangunan Islam Internasional itu diharapkan dapat mengurangi paham-paham ekstrimis.

Menurut dia, Islam merupakan agama yang senantiasa membawa kedamaian dan memberi rahmat bagi seluruh umat. Pimpinan Kolektif Majelis Daerah KAHMI Medan lainnya Eddyanto mengatakan, inisiasi pendirian Pusat Perkembangan Pembangunan Islam Internasional itu nantinya untuk mempersiapkan para kader-kader pendakwah yang siap hijrah ke berbagai daerah untuk menyebarkan ajaran Islam.

Selain itu, peran lembaga itu juga dapat dimanfaatkan mulai dari pengkajian hingga pendidikan karakter umat.

Pusat Perkembangan Pembangunan Islam Internasional itu ditargetkan dapat terealisasi dalam jangka waktu lima tahun mendatang. "Kita akan ajukan proposal dana ke negara-negara Arab yang siap membantu kegiatan-kegiatan dakwah Islam seperti ini," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika