Selasa 20 Jul 2010 08:13 WIB

Arah Kiblat Pun Heboh Diberitakan Media Barat

Red: irf
Shalat menghadap Kiblat
Foto: Pandega/Republika
Shalat menghadap Kiblat

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Berita pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal arah kiblat tak hanya ramai diperbincangkan di dalam negeri. Media-media asing juga heboh memberitakan isu tersebut. Mereka umumnya memberikan titik tekan pada pernyataan yang mengungkapkan bahwa selama ini umat Islam di Indonesia salah menentukan arah kiblat.

Koran Inggris, Guardian, dalam edisi online-nya menuliskan berita dengan judul 'Indonesian Muslims Turn Prayers Back to Mecca after 1.000-mile Mistake' (Muslim Indonesia Kembali Shalat Menghadap Makkah setelah Melenceng 1.000 Mil)'. Dengan mengutip para pejabat MUI, berita tersebut intinya menceritakan bahwa selama berbulan-bulan umat Islam di Indonesia telah menghadap arah yang salah ketika shalat.

Berita serupa juga muncul di laman CNN.com. Dalam edisi online-nya, CNN menurunkan berita soal arah kiblat ini dengan judul 'Indonesian Muslims 'praying in wrong direction' (Muslim Indonesia Shalat Menghadap ke Arah yang Salah)'. Selain mengutip pernyataan MUI, CNN juga menurunkan pernyataan sumber yang disebut sebagai pegawai swasta. Sumber itu bernama Riza Irwansyah. Dalam pernyataannya, Riza menyatakan tidak mempermasalahkan arah kiblat. Dia mengaku yakin bahwa Allah SWT akan tetap mendengar doanya, ke manapun menghadap.

Sedangkan koran Inggris, Telegraph, mengaitkan berita soal arah kiblat ini dengan fatwa rokok yang dikeluarkan Muhammadiyah, juga fatwa MUI yang mengharamkan yoga. Berita ini diberi judul 'Indonesian Muslims praying to Kenya, not Mecca, after faulty edict (Muslim Indonesia Shalat Menghadap Kenya, Bukan Makkah, Setelah Fatwa yang Salah).

Tak ketinggalan, ABCNews juga ikut memberitakan persoalan tersebut. Dalam situs internet-nya ABC menurunkan berita dengan judul 'Indonesian Muslims Facing Africa During Prayers (Saat Shalat, Muslim di Indonesia Menghadap Afrika)'. Berita ini hanya mengutip sumber dari para tokoh MUI.

sumber : ABC/CNN/Guardian/Telegraph
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement