Ahad 06 Jun 2010 08:45 WIB

Kemiskinan Masih Jadi ‘Hantu’ Umat Islam Uganda

Rep: c26/ Red: Siwi Tri Puji B
Anak-anak Uganda
Foto: >
Anak-anak Uganda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Isu mengenai kemiskinan, tidak hanya terjadi di Indonesia. Di belahan bumi Uganda, masalah kemiskinan masih menjadi isu utama, terutama di kalangan umat Islam. Di negera tersebut, meski umat Islam telah menemukan banyak kemajuan, namun mereka masih dibenturkan dengan masalah kemiskinan.

 “Kemiskinan masih jadi masalah utama,” kata lecturer in mass communication at Islamic university in Uganda (IUIU), MPoza Abdul Hamid, saat mengikuti General Assembly, International Islamic Federation of Student Organizations (IIFSO), di Jakarta, Sabtu (5/6).

Umat Islam di negara tersebut, kata Hamid, memang telah memiliki banyak kemajuan, seperti telah memiliki universitas, sekolah yang bagus, bisnis sendiri, dan sebanyak tujuh menteri. Namun, meski demikian, diakuinya, umat Islam masih dibenturkan masalah kemiskinan. “Bahkan, tahun 1971-1979, Presiden Uganda seorang muslim. Tapi kemiskinan, tetap banyak,” akunya.

 

Dikatakannya, selain masalah kemiskinan, umat Islam di negerinya juga dibenturkan dengan masalah perpecahan di kalangan umat Islam sendiri, dan masalah westernisasi. Masalah-masalah tersebut, diakuinya, terus diupayakan solusi penyelesaiannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement