Sabtu 01 May 2010 03:03 WIB

Bunga Setoran Awal Haji Capai Rp 1 Triliun Lebih

Rep: muhammad bachrul ilmi/ Red: Krisman Purwoko

JAKARTA-–Kementerian Agama memproyeksi perolehan bunga setoran awal haji hingga akhir tahun ini bakal mencapai Rp 1 triliun lebih. Hingga 30 April, total dana setoran awal haji dikelola pemerintah mencapai Rp 22 triliun lebih. ‘’Dari setoran awal itu ada bunganya, tapi kita menyebutnya dana optimalisasi. Dana ini diprediksi sampai akhir tahun ini mencapai Rp 1 triliun lebih,’’ kata Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Slamet Riyanto dalam diskusi kebijakan strategis untuk persiapan haji 2010, Jumat, (30/4).

Slamet menyebutkan, bunga setoran awal haji diestimasi dari penempatan dana setoran awal haji pada instrumen deposito bank dan surat berharga negara seperti surat utang negara dan surat berharga syariah negara (SBSN). Penempatan tersebut tidak bertentangan dengan regulasi karena sesuai amanat UU No 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Menurut Slamet, seluruh bunga setoran awal haji itu akan digunakan untuk kepentingan biaya tak langsung penyelenggaraan ibadah haji bagi jamaah. Di antaranya adalah untuk membiayai biaya operasional yang dulu dikenakan ke jamaah sebesar Rp 500 ribu.

Dana juga akan digunakan untuk menekan biaya pembuatan paspor haji sehingga jamaah tidak perlu membayar mahal. ‘’Dana optimalisasi haji ini akan digunakan untuk indirect cost,’’ katanya.

Slamet menyebutkan, berdasarkan rekomendasi Bank Indonesia (BI), terdapat 20 bank lebih yang menjadi bank penerima setoran haji (BPSH). Di antaranya adalah Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank BNI.

Dari sejumlah bank itu, bunga yang diperoleh dari penempatan dana pada deposito mengikuti suku bunga Bank Indonesia. ‘’Untuk soal bunga deposito yang ditawarkan bank, kita ngikutin saja BI Rate,’’ katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement