Ahad 25 Apr 2010 01:31 WIB

Syafi'i Ma'arif Samakan Intelektualisme dengan Pluralisme

Rep: c13/ Red: irf
Syafi\'i Ma\'arif
Foto: Edwin/Republika
Syafi\'i Ma\'arif

JAKARTA--Mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif atau yang biasa disapa Buya Ma'arif berharap ulama memperbaiki pandangannya terhadap pluralisme. Dia mengatakan, saat ini banyak pemuka agama Islam yang berpandangan miring terhadap konsep pluralisme.

"Pluralisme adalah kemajemukan, intelektualisme sama dengan pluralisme," ujar Buya dalam acara peluncuran buku bertajuk 'Muhammadiyah Gerakan Pembaruan' di Gedung Joeang, Cikini, Jakarta, Jumat (23/4) malam. Pandangan miring para ulama tersebut, ujarnya, terlihat dalam penyikapan terhadap gerakan pluralisme di Indonesia. "Banyak ulama yang ndak paham (pluralisme), tapi langsung menghukum," terangnya.

Dia mengatakan, Islam adalah agama yang bersumber dari Tuhan. "Kalau manusia tidak mampu menjaga Islam, Allah yang menjaga," ucap pendiri Maarif Institute tersebut. Sementara itu, mengenai hasil judicial review oleh Mahkamah Konstitusi terhadap UU Penodaan Agama, dia berharap masyarakat dapat menerimanya. "Terima sajalah dulu, nanti kalau mengenai pasal-pasal yang dianggap memberatkan dapat diperbaiki," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement