JAKARTA--Anggapan ICMI mati suri dibantah Ketua Presidium ICMI Azyumardi Azra. "ICMI mati suri itu tidak benar," ujarnya saat dihubungi Republika pada Sabtu, (17/4). Namun ia mengakui kiprah ICMI tak segemilang dulu. "Pada kenyataannya, kiprah ICMI tak semenonjol dulu saat Habibie masih aktif," ujarnya.

Menurut dia, saat Habibie memimpin, arus politiknya cukup kencang dan banyak institusi yang didirikan seperti Republika dan Bank Muamalat. "Sekarang, lembaga-lembaga itu sudah bergerak sendiri-sendiri dan mandiri," katanya. Menurut Azyumardi, ada dua hal yang membuat ICMI terkesan mati suri.

Pertama, belum ada terobosan baru yang dibuat ICMI. "Karena saat ini belum jelas insitusi apa lagi yang dibutuhkan masyarakat," tutur dia. Kedua, tidak adanya jarak antara dunia politik dan ICMI. Ia mengimbau agar lembaga ini sadar politik.

Sementara itu, menurut dia, hambatan di daerah disebabkan para pimpinan ICMI juga memiliki jabatan struktural di pemerintahan. Namun, ia menegaskan hal tersebut bukan berarti anggota ICMI tidak boleh menjadi pejabat. "Tak ada ketentuan ICMI yang mengatur hal itu. Boleh-boleh saja dan itu tergantung orangnya," tutur Azyumardi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika